HAKEKAT KHODAM

Khodam adalah Sebangsa jin/mahluk halus yang menjadi Penuah sebuah keilmuan, mantra, pusaka, azimat dll. Khodam juga di identikan dengan segala sesuatu yang mengandung unsur gaib /mahluk gaib yang mendiami sebuah benda ataupun mahluk hidup.

Khodam dalam penyebutanya dan pemaknaanya memiliki banyak sekali versi. tentunya di pengaruhi oleh banyak faktor bisa dari agama, keyakinan, suku adat maupun kepercayaan modern. Bagi orang jawa, khodam keilmuan itu berbeda dengan sebangsa jin yang pada umumnya. Khodam itu memiliki jenis tersendiri yang tidak bisa di samakan dengan sebuah jin pada umumnya. menurut para ahli kebatinan khodam yang di hasilkan dari sebuah mantra tercipta dari energi yang di hasilkan dari mantra itu sendiri. sedangkan bangsa jin adalah mahluk halus yang sudah ada sejak dulunya. perbedaan yang mencolok yaitu bangsa khodam lebih pasif, sedangkan jin yang menjadi khodam akan memiliki banyak pengaruh kepada pemiliknya, bahkan jinya bisa mengangu pemiliknya.

Sebagian orang Aliran hikmah mengatakan khodam itu ada dua yaitu malaikat dan jin. namun sebagian kalangan spiritual islami mengatakan bahwa semua khodam itu sebangsa jin, meskipun bentuk, wujud dan kastanya berbeda beda, penulis lebih cenderung memilih dan sepakat pendapat ini, karena sesuai pengetahuan penulis. menurut saya pribadi dari pengamatan secara langsung, semua khodam saya kategorikan jin, namun semua jin belum tentu menjadi khodam. jin sendiri hanyalah sebutan yang artinya samar atau halus, jadi mahluk yang bernafsu dan samar itu di sebut jin, begitulah dalam pemahaman saya. malaikat tidak memiliki nafsu, ruh juga tidak, jadi keduanya tidak di sebut jin. namun iblis, siluman, dedemit, priprayangan, dewa, peri, buto saya kategorikan jin. meski semuanya tidak bisa di samakan golongan jenisnya.

karena di alam jin, jin itu ada banyak sekali jenis dan golonganya, suatu misal hewan kucing dan anjing, keduanya sama sama hewan namun tidak sama, keduanya memiiki jenis yang berbeda dan tidak bisa di satukan begitu juga dengan jin atau mahluk halus. gendruwo dan kuntilanak adalah sama sama jin atau sama sama mahluk halus, namun keduanya tidak bisa di samakan, mereka masing masing memiliki golongan dan jenis sendiri sendiri.

begitu juga dengan golongan iblis, golongan siluman, golongan buto/raksasa, golongan lelembut kasar, golongan para dewa dan golongan para sukma. sukma sendiri masih masuk dalam kategori jin(mahluk yang tidak nampak). itu kenapa sukma masih bisa di kait kaitkan dengan alam keduniawian, karena sukma masih memiliki memori tentang kehidupanya semasa hidup.

Hakekat khodam keilmua
banyak pandangan orang yang beranggapan bahwa khodam itu selalu berada di dalam benda, atau terkadang berada di samping pemiliknya untuk mendampingi, namun sebenarnya tak semua khodam itu seperti itu.

Ada 2 macam khodam, ini juga berlaku pada benda pusaka ataupun azimat.
1. Khodam Terhubung
2. Khodam manjing / tinggal / menetap

Khodam terhubung adalah suatu khodam yang hanya ada satu khodamnya tapi di gunakan oleh banyak orang. Misal khodam sayyid kandias, khodam keilmuan ayat kursi ini sebenarnya hanya ada satu yang asli. Tapi kenapa banyak orang mengaku memiliki khodam ini,
Yha presepsi ini harus di perjelas, bahwasanya khodam sayyid kandias ini hanya terhubung dengan pengamal ayat kursi. Khodam aslinya ada di kerajaan jin di Tanah Arab sana.
Namun bagi mereka yang terhubung dengan Sayyid Kandias mereka bisa memanggil khodam ini tanpa ritual yang panjang, bahkan saat anda dalam bahaya khodamnya dalam hitungan Detik akan segera datang memproteksi anda "bagi yang sudah punya khodamnya".

satu contoh lagi mereka yang mengaku berkhodam nogo sosro, pada hakekatnya nogo sosro hanya terikat saja, tidak mendampinginya setiap saat, kalaupun di lihat secara langsung tidak akan nampak khodam nogo sosronya, baru jika terdesak dan di butuhkan maka khodamnya akan hadir.

Khodam yang terhubung ini ada dua versi,
1. Terhubung dan terikat
2. Terhubung dan tidak terikat

Terhubung dan terikat ini karena adanya penebusan laku yang menyebabkan khodamnya terikat dengan pengamalnya.Sedangkan terhubung namun tidak terikat ini seperti isian biasa.
Misal saja, Si A punya khodam sayyid kandias, lalu si A ingin mengisi ke Si B.
Si A membacakan Ayat kursi ke si B sebanyak 1000x pada air putih, lalu meniatkan mentrasfer keilmuan ayat kursi. Nah karena transfernya tidak ada penebusan, maka energi yang di isi ini punya daya tahan atau masa tenggang/ masa berlaku.
Misal saja energi yang di isi Si A berthjan selama 40 hari, maka dalam waktu 40 hari khodamnya akan ikut hilang, karena tidak terikat pada Si B.
Kejadiam ini sering terjadi pada beberapa praktek pengisian keilmuan zaman saat ini, banyak praktisi spiritual yang mengisi khodam namun di isi ala kadarnya. sehingga dalam hitungan bulan khodam isianya bisa saja hilang.

Hal seperti di atas juga sering terjadi pada aspek lainya seperti penglarisan, pengasihan, buka aura, susuk dan lain sebagainya. Misal dalam sebulan sekali pemilik warung harus ke dukunya lagi untuk menambah power penglarisanya lagi, dalam sebulan sang dukun membacakan mantra ke media untuk memberikan energi kembali. praktik seperti ini sudah umum terjadi sejak dari dulu, dan hal ini adalah salah satu contoh khodam tak terikat.

khodam terhubung itu bagaikan lampu yang terhubung dengan satu sumber energi. Ketika lampunya di on kan maka energi tadi langsung mengaliri energi pada lampu tersebut dalam hitungan detik. Lampu tadi jadi memiliki cahaya.
Khodam terhubung juga sama, khodamnya akan memiliki suatu tali batin dengan Tubuh kita, sewaktu di panggil dan di butuhkan akan datang, bahkan saat ada bahaya akan datang otomatis tanpa di panggil.
Jadi khodam terhubung ini khodamnya tidak selalu bersama pemiliknya, inilah sebab susah sekali menerawang khodam yang terhubung, karena pas di terawang kadang tidak ada khodamnya. Namun dengan penerawangan yang bagus dan waskita, meskipun hanya terhubung tetap bisa di lihat di mata batin.

Satu contoh pada pusaka Kyai Nogo Rojo. Aslinya khodam kyai Nogo rojo itu hanya ada satu, tapi kenapa kog banyak yang memiliki pusaka kyai nogo rojo asli.
Nah hakekatnya keris tersebut juga hanya terhubung dan terikat dengan khodam Kyai Nogo Rojo.
Banyak sekali keris keris yang khodamnya terhubung dan terikat, seperti kyai nogo sosro, keris nogo Siluman, pusaka nyi blorong, mustika Nyi roro kidul, dan pusaka pusaka lainya yang khodamnya satu tapi bisa terhubung di mana mana.

Kedua adalah Khodam Manjing
Khodamnya bersemayam dan tinggal di dalam tubuh pelakunya, biasanya terjadi pada khodam khodam yang memang tidak punya tempat tinggal. Jadi mereka justru memanfaatkan Tubuh pengamalnya untuk di jadikan tempat tinggal, bisa bersemayam di tangan, kaki, kepala, dada dll. Khodam yang manjing ini mudah sekali di mintai bantuan, bahkan kadang membatu tanpa di perintah.
Khodam manjing ini juga ada pada beberapa keilmuan, namun sangat sedikit khodam keilmuan yang manjing. Kebanyakan khodam manjing ini karena Ritual mencari khodam di tempat winggit, lalu mahluk halus yang tinggal di tempat winggit tersebut manjing ke tubuh. Nah proses seperti ini di sebut khodam manjing. Khodam manjing ini sering terjadi justru pada khodam yang levelnya rendah, seperti gendruwo, kuntilanak dan selevelnya. Dan juga khodam dari golongan Sukma atau sering di sebut leluhur.

Karena beberapa sukma yang rendah tidak bisa terhubung dengan banyak benda atau manusia, jadi mereka hanya manjing dengan satu orang saja.

Khodam benda yang manjing seperti ini contohnya merah delima, rantai babi, kul buntet, wesi kuning, dan benda benda lainya yang khodanya hanya tinggal di satu benda saja.
Jadi jika di logika, Rantai babi satu dengan lainya itu beda khodam, nama khodam dan jenisnya juga akan beda. kegunaan dan tuahnya juga bisa saja berbeda.

mustika merah delima juga seperti itu, menurut saya pribadi dari pengalaman secara langsung, merah delima memiliki kekuatan yang berbeda beda, tidak bisa di samakan. saya pernah memegang dua buah mustika merah delima, yang satu bisa memerahkan air hanya 3 gelas yang satunya bisa memerahkan satu sungai. kedua mutika tersebut sangat jauh perbedaanya meski sama sama merah delima. jadi saya sangat keberatan jika merah delima itu di sama ratakan kekuatanya. merah delima yang bisa memerahkan 7 gelas air memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari pada merah delima yang hanya bisa 1 gelas air saja. guru penulis pernah memaksa agar khodam yang hanya bisa 1 gelas itu tadi memerahkan 3 gelas, namun tetap saja tidak mampu, karena kekuatan alaminya seperti itu. 

di dalam beberapa benda, contohnya merah delima, terdapat beberapa ratu gaib di dalamnya, menurut pengamatan guru saya, MD yang bisa memerahkan 7 gelas air itu memiliki 7 ratu gaib di dalamnya, masing masing ratu memiliki ratusan bahkan ribuan khodam. MD yang hanya memiliki 1 ratu kekuatanya biasanya cukup rendah hanya level 2, atau kurang lebih setara dengan gol Banaspati. bahkan bisa lebih kuat banaspatinya. namun untuk MD yang bisa memerahkan 21 gelas atau 41 gelas, kekuatnya sangat tinggi ber level 3 di alam gaib. kekuatan ada yang setara dengan Khodam sayid Kandias. bahkan MD yang bisa memerahkan satu sungai kekuatanya hampir mendekati Kanjeng Ratu Kidul.

tolak ukur ini biasanya kami gunakan tidak hanya dengan mengira ngira, namun di uji energi secara langsung. di bedakan dengan khodam khodam benda pusaka lainya.

selain MD ada juga Bentoro karang atau jenglot yang di dalam bendanya ada ribuan bangsa jin yang bersemayam, namun biasanya hanya ada satu ratu gaib saja yang berkuasa. dan jika di terawang biasanya yang nampak hanyalah sosok yang dominan saja, atau penguasanya atau ratunya. sedangkan yang lainya jarang sekali nampak jika di lihat secara mata batin. untuk bisa melihat sebuahnya di butuhkan kepekaan batin yang tingi, biasanya pelaku spiritualnya haru menyelaraskan gelombang energinya dulu sehingga mampu melihat semua isi khodamnya.