Hakekat Manungso kui ono telu. Siji rogo, loro sukmo, telu nyowo.
Sejatine mati kui duduk mati rogone, nanging mati nefsune,
Mergo sajatine rogo kui wes mati.
Yen mati sukmo kui bakalan ono alam sukmo, biso campur karo bangsane jin, lelembut demit lan bongso alus laine.
Yen nyowo kui ora keno di campuri, senajan nyowo kui wes ono pertangung jawabane nong Alam kumbur. Sejatine roh kui rahasiane pengeran, manuso orang iso ngawerui opo kang dadi wujute roh lan perkorone roh.
Saiki mbahas bab sukmo sak bare mati.
Yen uwong ora tau ngelakoni kebatinan, engko sukmone bakal bingung sak wise mati. Mergo bakal ora weroh lor kidul.
Seng akeh sukmo malah manjing nang watu, nang kayu lan nang omah omahan.
Sukmo kui sejatine ora due roso lue, ora due roso ngantuk lan ora due roso nafsu birahi. Nanging due roso loro, roso prihatin(kecewa), roso wedi, roso seneng, roso ayem tentrem. Yen uripe sering ngelakoni kebatinan, pas mati sukmone bakalan kuat lan biso golek enggon(0mah) seng penak, lan ora gampang di gudo bongso lelembut laen.
Sukmone bakalan iso urip ayem tentrem, lan biso ae manjing marang rogoe menungso liyo.
Sukmo iku biso di kirimi dungo, mangkane tradisine wong jowo ono kirim dungo saben malem jum.at. niku leres lan sae estune.
Lan sukmo seng kuat, biso nyambangi omah.e sak penak.e. bedo karo bangsane sukmo seng lemah utowo ra tau eroh kebatinan, sukmone ora iso bali nang omah, mergo orah weroh lor kidul.
Isone mung nangis, keweden lan ngersulo marang uripe biyen. Manjinge gur ono kayu watu, tur kadang yo dadi budak.e jin, opo maneh yen sak uripe iku mau nganut pesugihan utowo sesembah marang jin, utowo enten perjanjian kaleh jin.
Sebelum membahas lebih jauh silahkan di pahami lagi Bab Hakekat manusia, bahwa menurut ajaran para wali, untuk mengimbangi ajaran islam dan kejawen, mereka mencari kebenaran dari aliran tersebut, hingga para wali menemukan sebuah kesimpulan yang akurat.
Bahwa manusia memiliki saudara gaib, jasad, ruh dan sukma.
Ajaran ini di terapkan dalam berbagai keilmuan yang mereka ciptakan, seperti halnya mandi jinabat.
Di situ di tulis sedulurku papat, kalimo badan, enem nyowo , pitu sukmo.
Nyowo sendiri adalah Ruh. Yang menurut ajaran islam, ruh itu Rahasia Tuhan, manusia hanya di beri sedikit pengetahuan tentang Ruh. Jadi manusia tidak bisa mengetahui banyak kebenaran tentang ruh.
Wujud dan bentuk ruh itu tidak ada yang tau.
Namun adanya ruh bisa di buktikan dan di teorikan jika di gabung dengan kejawen.
Dalam ajaran kejawen, mereka tidak mengenal ruh, yg mereka tau manusia hanya terdiri dari sedulur papat, sukma dan jasad., Yang ketika mati sedulur papat akan menyatu dengan sukma.
Dan Setelah kematian, sukma masih berada di alam gaib yang berdampingan dengan alam nyata.
Orang kejawen menganggap bahwa sukma adalah ruh, namun ini sangat berbeda. Menurut pandangan penulis itu sangat berbeda. Ruh adalah nyawa sedangkan sukma adalah tubuh astral dri manusia / tubuh energi dan di kategorikan jin.
Perbedaan ini bisa di simpulkan saat seseorang meraga sukma,
Saat sukma keluar dari jasad, maka jasad masih dalam kondisi hidup, masih bernafas dan aliran darah masih mengalir. Hanya saja kesadaranya berada pada sukmanya.
Jadi apapun yang terjadi pada jasad, sukma tdak merasakanya, kecuali jika sukmanya peka.
Jika menurut kejawen sukma adalah ruh, maka itu kurang benar. Sukma berbeda dengan ruh namun satu kesatuan. sukma tidak membuat seseorang Mati. Sukma bisa keluar masuk jasad selama mampu dan bisa menguasai.
Kalo nyawa yang keluar dari jasad maka tidak bisa lagi kembali, hanya kuasa Tuhan yang bisa mengembalikanya. Ketika nyawa Pergi maka nyawa tidak bisa kembali sesuai kehendaknya, hanya kebesaran Tuhan yang bisa mengembalikanya.
Karena nyawa sudah ada aturan atau ketetapan setelah kematianya.
Menurut guru penulis, sukma dan ruh saling berhubungan sampai di satukan lagi kelak dgn jasad setelah kiamat.
Jadi antara sukma dan ruh masih ada hubungan rasa.J ika di alam sukma, sukmanya di siksa oleh bangsa jin, maka ruhnya di alam ruh akan merasakan sakitnya juga,J ika di pukul kepala, maka ruhnya akan juga kesakitan di kepala.
Itu kenapa menurut guru penulis, belajar membaca dan menulis saja tidal cukup.
Harus dengan memahami, menghayati dan melakoninya juga.
Sekarang kita bisa membedakan, antara sukma dan ruh ya.Kalo mau lebih jelas tentang ruh, tanya guru Agama saja, karena sudah di tulis dalam kitab suci.
Lalu kemana sukma setelah mati, ?
Tergantung matinyaJ, ika matinya karena sakit, biasanya sukmanya akan menetap di rumah tersebut, di tempat terakir ia mati.
Jika mati tertabrak atau bunuh diri, maka sukmanya akan berada di sekitaran Tkp.
Alam sukma berbeda dengan alam manusia, di alam manusia ada matahari, ada siang dan malam, tapi di alam sukma terlihat seperti sore hari, tidak ada malam maupun siang, hawanya terasa sedikit dingin dan tidak ada arah.
Suasana di alam sukma sama seperti alam manusia, ada rumah, pepohonan, bangunan tingi, rumah tingkat , pasar, dan jalanan. Hampir mirip sekali dengan alam manusia.Karena tidak adanya waktu siang dan malam, satu jam di alam sukma bisa satu hari di alam nyata.
Alam sukma berdampingan dengan alam jin. jika sukma yg lemah masuk ke alam jin biasanya tidak bisa masuk ke alam sukma lagi, ia akan tersesat di alam jin, alam jin ada macamnya juga, sesuai kastanya. Sama halnya dengan alam sukma yang juga memiliki dimensi dimensi sendiri. Semakin tinggi kekuatan sukma, biasanya semakin tinghi pula dimensinya.
Seperti yg pernah saya jelaskan sebelumnya, jika anda meraga sukma dan ingin menemui Kanjeng Ratu Kidul, maka sukmanya setidaknya harus level 2. Kalo level 1 bisa tak pulang. Nyasar di jalan dan akhirnya edan(Gila).
Banyak sukma manusia level satu yang berada di alam jin, yang menjadi budak budak jin, mereka tidak bisa keluar karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk melawan dan meloloskan diri.
Mereka yang melakukan pesugihan juga biasanya jadi tiang penyangga bagunan di kerjaan jin, menjadi pembantu, menjadi budak dan suruhan yang sangat mengenaskan. Seperti di kerajaan nyi roro kidul, di daerah seban jember jawa timur.
Jika kita masuk gerbang, anda akan melihat manusia menyangga bagunan, manusia menjadi tunggangan bagi hewan, manusia menjadi pekerja keras selamanya, sampai kiamat saat di satukan sukma dgn ruh dan jasad.
Banyak juga sukma yang tingal di dalam pohon, batu, bangunan tua, rumah tua, kuburan dan lainya, semua itu adalah sukma orang orang yang lemah tidak memiliki kekuatan untuk menikmati kehidupan sukmanya yaitu tenang damai dan bahagia. Sukma yang tenang akan berada di suatu tempat yang menyenangkan, ada banyak sekali macam macam tempat sukma orang orang yang bahagia sukmanya.
Sukma yang baik mereka bisa bersampingan dengan sukma lainya, bahkan saling silaturahmi, saling berkumpul membicarakan sesuatu.
Bahkan pulang untuk menengok anak cucunya, bahkan bisa juga menampakkan dirinya ke orang tertentu.
Sukma sering di sebut dengan leluhur , sebagian kalangan menamakan arwah.
Bagi sukma yg jahat sering di sebut roh jahat / arwah gentayangan.
Manusia yang hidupnya suka rokok, di alam sukma juga akan merokok, namun rokoknya berasal dari alam nyata.
Jika kebiasaanya membakar menyan, maka sukmanya juga akan bau menyan, kebiasaaan semasa hidup akan terbawa setelah kematianya. Dsb.
Di alam sukma juga ada kerjaan, bangunan ibadah, pondok, gereja, pura dll.
Tak jauh beda dgn alam manusia, namun kebanyakan para leluhur lebih memilih beribadah di tempat ibadahnya manusia.
Apakah sukma yg kesasar bisa di tolong, ya.
Sukma yg kesasar bisa kita tolong, dan kita taruh di tempat tertentu,
Tak jarang sukma juga tinghal di dalam raga hewan ataupun manusia yg hidup.
Sukma yg tinggal di dalam jasad manusia biasanya di namakan RENGKARNASI, sebagian agama mengatakan hal itu.
Tahukah anda kemana sukma para wali dan Ulama, Para wali dan ulama yg kekuatan sukmanya tinggi seperti para wali songo, syehk siti jenar, dan syehk abdul qodir dll. Mereka berada di suatu kerjaan megah di tengah laut, Arahnya keselatan jika kita meraga sukma, tapi bukan di kerjaan Ratu kidul.
Kerajaanya di tengah tengah samudra, biasanya di sebut Kerajaannya Allah.
Orang kristen yg justru sering menyebutnya.
Tidak semua sukma bisa masuk, bahkan banyak sekali paranormal gagal memangil sukma para wali, karena mereka berada pada frekuensi yang rendah, yang tidak semua jin bisa melihatnya. Bahkan sukma yg lemah pun tidak akan mampu melihat kerajaan itu, hanya sukma ber level 3 ke atas. Dan hanya orang orangg tertentu saja yang di masukkan secara gratis, munhkin org yg ahli ibadah dan berahlak baik, sebagai hadiah, meski sukmanya lemah, mereka dgn gratis bisa masuk. Dan terkadang ada yang menjemputnya untuk di ajak ke kerajaan itu.
Bisa anda buktikan, atau bertanya pada Sukma Para Wali.
Jika sukma Gajah mada, para raja majapahit, prabu Anhling Darma dll, mereka berada di kerajaan di daerah alas bojonegoro. Mereka semua berkumpul di situ.
Kalo Sukma pak sukarno, berada di alam purwo, di kerjaan dekat goa Istana.
Di sana juga ada sukma raja raja di jawa zaman dulu, Bahkan Sukma raja sunda juga ada di situ sebagian.
Saya tidak bisa membuktikan, tapi silahkan di buktikan tulisan saya ini dengan laku kebatinan, meraga sukma atau bertanya pada indigo yang sering menemui kondisi seperti yang saya tulis di atas.
Dan sebaiknya kita atur hidup kita untuk mengenal diri kita sendiri.
Dan memperbaiki sukma dan ruh kita, dgn beribadah, berzikir, dan berserah. Ini salah satu kunci juga menguatkan sukma.
Agar sukma kita tidak tersesat dan sengsara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar