Senin, 29 Januari 2018

TERAWANGAN

Banyak orang masih bertanda tanya tentang terawangan dan melihat gaib. apakah itu benar" ada atau hanya rekayasa pikiran saja. Dari sudut pandang ilmu hipnotis jin itu memang ada, jin hanya bisa di lihat dgn alam bawah sadar bukan pikiran sadar, karena jika memgunakan pikiran sadar itu namanya visualisasi pikiran, bentuk yg terlihat seperti pocong, arwah manusia, bayangan hitam, asap dsb adalah berasal dari pemikiran manusia itu sendiri dan lingkungan.
Banyaknya mitos mitos dan cerita hantu, memunculkan gambaran di otak. Dan menjadi suatu data yang sewaktu waktu terjadi/terlihat. Hal itu terjadi saat kondisi fisik dan metal tertentu.

Misal saat anda berada di kuburan, pastinya pikiran anda sudah membayangkan hal yang tidak tidak, bahkan sebelumnya kuburan sudah anda jadikan hal yang menyeramkan, jadi saat anda dikuburan pikiran bawah sadar akan memunculkan gambaran yang sering anda bayangkan atau anda lihat di tv. Jadi secara keilmuan hipnotis hantu hantu itu berasal dari pemikiran manusia itu sendiri, yang sebelumnya sudah menjadi data, misal sewaktu kecil sering di ceritakan tentang hantu, dan saat sudah agak besar sering meilhat film hantu, dan saat itu juga pikiran anda sudah terprogram bahwa hantu itu menyeramkan, hantu itu berada di tempat yang gelap dan sepi, hantu itu membunuh, hantu itu menculik dsb

Nah dari pemikiran itulah visualisasi/imajinasi tentang ahntu terjadi, saat anda berada di tempat gelap dan sepi, padahal itu bukan hantu beneran.

Sesungguhnya gambaran" itu terbentuk akibat pikiran manusia itu sendiri.
Tp jika di lihat dari segi ilmu gaib, semua itu memang ada dan berasal dari gaib, dan gambaran" sperti pocong , arwah gentayangan, dan hantu lainya memang berasal dari pola pikir lingkungan dan keyakinan yang setelah itu dimanfaatkan oleh bangsa jin untuk menakut nakuti manusia.
 jika di telusuri dari kedua sudut pandang akan sedikit berbeda. misal saja org kesurupan. jika ada dua org satu ahli hipnotis satu ahli gaib maka jwaban mereka akan berbeda. Yang satu akan menjawab kesurupan itu karena ketakutan yang berlebihan dan yang satunya akan menjawab itu dariu bangsa jin yang menggangu.
Dari segi energi memang wujud sperti pocong, arwah dan hantu lainya itu ada energinya.
jika sy simpulkan pribadi, pocong itu berasal dari visualisasi pikiran tp memang berhubungan dgn gaib krna ada energinya. jika wujud pocong itu tdk ada energinya saat di deteksi maka itu hanya halusinasi saja. Jika wujud pocong itu bila di deteksi ada energix maka wujud itu berasal dari mahluk gaib yang memang berbentuk pocong ataupun hanya berubah bentuk.

jika ada seseorang bisa melihat mahluk halus belum tentu ia mampu menerawang, karena sebenarnya terawangan dan melihat gaib itu berbeda.
Terawangan itu identik dengan jarak, sesuatu yang tertutupi, dan waktu

Sedangkan melihat gaib itu  harus secara langsung, bisa di lakukan dengan mata dohir maupun batin.
Ketika seseorang melihat sosok gendruwo di depanya, maka itu bukan di katakan terawangan, melainkan melihat gaib. Yang di katakan terawangan apabila di suatu pusaka ada khopdamnya yg bersemayam di dalamnya, lalu di lihat secara batin dan nampak sesosok gendruwo, maka hal ini di sebut terawangan.

Untuk melatih diri agar bisa melihat gaib ada bebrapa syarat, yaitu berani dan niat
Kebanyakan seseorang ingin bisa melihat gaib tapi di rumah kosong sendirian saja tidak berani. Itu berarti mental masih lemah.
Jin itu tidak hanya berwujud normal saja, tapi ada juga yang berlumuran darah, ada yang tanpa kepala, ada yang bermuka busuk, ada yang hancur mukanya dll, dah pastinya harus di butuhkan keberanian dan mental yang tidak main main, kalo melihat darah saja masih takut, apalagi melihat hantu buntung, bisa bisa kecirittt,
Jadi jangan mengangap bahwa melihat jin itu menyenangkan atau suatu kelebihan yang ingin dimiliki setiap orang, justru terkadang orang yang bisa melihat jin dengan sendirinya merasa ketakutan, merasa benci dengan dirinya sendiri, dan merasa prustasi.

Ilmu melihat gaib sendiri ada beberapa tingkatan, biyasanya yang paling umum ada tiga tingkatan, namun tahukah anda bahwa meski sudah memiliki ilmu melihat gaib, tetapi untuk mengujinya masih diharuskan di tempat yang wingit, sepi dan angker agar keilmuanya bisa berhasil.
Setelah saya analisa ternyata hal yang paling utama adalah berani terlebih dahulu, bahkan tanpa ilmu pun saya rasa bisa,.
Coba anda perhatikan filem dunia lain/uji nyali, terkadang pesertanya tidak punya ilmu gaib dan hanya orang awam biasa, tetapi saat sendirian dan hanya di bekali penerangan yg cukup, maka orang itu bisa melihat fenomena gaib. Nah sebenarnya orang itu bisa di katakan bisa melihat gaib. 
Jika anda ingin bisa melihat gaib, maka anda bisa melakukan cara seperti yang ada pada acara uji nyali, namun anda harus melatihnya beberapa kali, jangan hanya sekali, karena melihat gaib butuh kebiasaan dan di latih cukup lama, jika sudah sekali melihat mahluk gaib, sya rasa seterusnya akan lebih mudah meilhat gaib, meski di butuhkan tempat yang wingit dulu, di latih sampai bisa melihat di tempat yang terang dan ramai. Bahkan di siang hari pun tidak jadi masalah.

Lalu bagai mana jika yang saya lihat itu bukan sosok aslinya?
Anda tidak usah kawatir yang terpenting anda bisa melihat fenomena gaib dulu dan berani sendirian. Setelah itu bisa di latih dengan meditasi. Anda cukup bermedi tasi untuk mempertajam mata batin

Lalu apa bisa saya orang awam melatih melihat gaib dengan meditasi ?
Yaa, bisa saja, justru meditasi akan mempermudah kita melihat mahluk gaib, namun tetap saja untuk mengujinya di haruskan di tempat yang wingit, jangan di dalam rumah, percuma.

Lalu bagaimana jika saya ingi melihat isi khodam pusaka?
Melihat isi khodam pusaka ada dua cara, anda bisa menerawanganya secara langsung dengan batin anda ataupun anda undang khodamnya agar keluar dan berdiri di depan anda, lalu anda perhatikan sosok itu, namun dengan catatan anda sudah bisa melihat gaib.
Jika belum bisa melihat gaib, jangan harap ingin melihat khodam pusaka secara langsung ataupun batin, gunakan saja tayuhan, yaitu dengan anda taruh di bawah bantal, namun sebelumnya anda sambat dulu agar khodamnya datang di mimpi anda.

 Apakah mahluk gaib yang saya lihat secara batin itu benar, atau hanya imajinasi saja?
Sebaiknya di analisa terlebih dahulu, sebelum anda melihat secara batin, usahakan pikiran anda netral, tidak memikirkan bayangan atau sosok apapun, karena jika sebelum melihat secara batin anda suadah membayangkan kunti, pastinya saat menerawangan secara batin anda akan melihat kunti di pikiran anda.
Jadi hal pertama dalam melihat secara bati/menerawang adalah netralkan pikiran, setelah itu anda sugestikan dalam hati sambil memegang pusaka dan memejamkan mata,
“SAYA INGIN MELIHAT KHODAM DI PUSAKA INI, WUJUDLAH DI BATINKU, WUJUD WUJUD WUJUD”
Biyasanya selang beberapa menit akan hadir sosok kodamnya, dan mencoba memberikan gambaran tentang dirinya, itupun tergantung anda bisa menagkapnya atau tidak, namun jika pikiran anda netral saya rasa anda akan berhasil, dan setalh terlihat sosoknya maka sosok itulah khodamnya, dengan catatan anda harus yakin, jika tidak yakin maka latihan kedua pada pusaka yang sama akan memunculkan imajinasi.

Lalu bagaimana jika saya ingin melihat jarak jauh hanya mengunakan media foto?
Yang pertama anda harus bisa menerawang jarak dekat dulu, jiak jarak dekat belum bisa maka jangan coba coba kjarak jauh, nanti justru imajinasi yang bermain.
Tahap menerawang jarak jauh itu hampi sama dengan jarak denkat, namun sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya di pahami dulu jenis jenis terawangan.

ILmu terawangan itu ada tiga macam
1. Yang pertama terawangan dengan khodam
2. Yang kedua terawangan dengan mata batin/indra keenam
3. Yang ketiga terawangan dengan saudara halus/ tubuh mental

tiga macam tehnik di atas memang akan ada perbedaan pendapat dari hasil terawangannya. jika ketiga tehnik di atas sama sama sudah sempurnha mungkin ketiga trsebut akan mnjawab dgn hasil yg sama dan akurat.

1. ILMU TERAWANGAN DENGAN KHODAM
tiap" tehnik tersebut juga ada kelebihan dan kekuranganya.
misal saja melihat dgn amalan gaib alias mengunakan khodam, tehnik ini pada dasarnya harus mampu menerima sinyal atau gambaran dari khodam trsebut yg terhubung dgn pancer. Jadi saat anda melihat sebuah pohon besar, maka yang sebenarnya melihat adalah khodamnya, setelah itu mengirim gambaran kepada pancer kita, atau ke pikiran kita. Benar atau tidaknya yang kita lihat itu tergantung kemampuan khodamnya dalam mentransfer gambaran dan kemampuan pancer kita dalam menerima gambaran dari khodam. Jika khodamnya saja kemampuanya masih kelas bawah, maka akan banyak salahnya , karena saat mentransfer gambaran kepada pancer tidak jernih atau bisa di katakan gambarnya tidak jelas, namun kejelasanya akan di tambah dengan imajinasi pikiran,.

misal melihat pohon yang ada sosok wanita cantik, saat khodam ilmu mentransfer gambaran yang terlihat dipikran kita adalah sosok kuntilanank, nahh kekeliruan ini byasanya terjadi pada orang yang memiliki ilmu terawangantingakt 1 atau tingkat bawah.

Namun pada tingkat satu ini sudah bisa mebedakan antara benda berkhodam atau tidak, hanya saja kekurangan ada pada sosok aslinya saja. Bahkan khodam ilmu terawangan saja masih bisa di tipu oleh mahluk gaib kelas atas, jadi biyasanya mahluk gaib kelas bawah tidak bisa melihat sosok asli dari mahluk gaib kelas atas yang berubah bentuk.

Dan tahukah anda  bahwa pada tingkat satu ini anda bisa mengunakan khodam keilmuan apa saja, namun tak sebaik ilmu khusus terawangan.
Misal saja anda menerawang menghunakan ilmu asr (asmak sunge rajeh).
Caranya pegang suatu pusaka dengan kedua tangan, lalu anda baca asr 3x, dalam hati, lalu di niati
“NIAT INGSUNG NGAWERUHI BONGSO ALUS MARANG PUSOKO IKI, KELAWAN PEREWANGAN ASMAK SUNGE RAJEH”  lalu pukul tanah/lantai tiga kali dengan tangan, namun saat duduk di kursi bisa pakek kaki.
Bahasa indonesianya “SAYA BERNIAT MENERAWANG MAHLUK HALUS PADA PUSAKA INI, DAN SAYA MEMINTA BANTUAN PADA KHODAM ASMAK SUNGE RAJEH”  lalu pukul tanah/lantai tiga kali dengan tangan, namun saat duduk di kursi bisa pakek kaki.

Lalu coba menenangkan batin, dan melihat gambaran yang dikirim oleh khodam asr. Di coba saja, benar salahnya urusan belakang.
anda harus mampu membaca gambaran dgn jelas, dan kelemahanya jika khodam yg di gunakan berkekuatan rendah byasanya tdk mampu melihat gaib berdimensi tinggi, bahkan melihat sukma manusia pun tdk mampu, lebih sering tertipu dgn jin yg meniru".

Saran saya anda bisa mengunakan ilmu yang agak berkelas, sekiranya berkelas menengah, seperti RDR, asmak sahadat rajeh, asmak sapu jagat cakra jaya, Dll.
Pada tahap awal ini harus di latih dengan tekun agar mampu membaca gambaran gaib yang muncul. Setelah itu bisa di kembangkan dengan ilmu menengah keastas seperti ayat kursi,asmak bismil,solawat Dll.

2. MENERAWANG MENGUNAKAN MATA BATIN/INDRA KE ENAM

pada jenis terawangan kedua ini, terawangan lebih memanfaatkan kekutan atau indra pada diri sendiri. Secara fisik manusia memilik 5 indra, yaitu penciuaman, penglihatan, peraba, perasa dan pendengaran. Nah semua manusia memiliki kelima indra ini, namun tahukah anda bahwa manusia juga di belaki indra keenam atau biasa di sebut mata batin. Mata batin adalah suatu indra yang berfungsi untuk mengetahui, merasakan dan melihat secara metafisik maupun fisik.

Kehebatan indra keenam ini sayangnya masih belum bisa di rasakan semua manusia, namun sebenarnya terkadang indra keenam ini memberikan sinyal pada diri kita.
Misal saat anda mau pergi jauh, tiba tiba perasaan anda tidak enak, anda terbayang hal hal buruk, bahkan sebelum anda melakukan perjalanan anda sudah merasakan apa yang akan terjadi. Nah hal seperti ini adalah salah satu bentuk indra ke enam.
Itu kenapa indra keenam di kaitkan dengan seseorang yang bisa melihat suatu kejadian yang belum terjadi.

Bentuk bentuk informasi yang di terima indra keenam sebenarnya juga langsung di terima oleh otak kita, namun belum tentu kita menyadarinya.
Misal saja anda pernah merasa melakukan sesuatu pada saat itu, padahal sebelumnya anda belum pernah melakukan hal itu, namun anda terasa seperti sudah pernah melakukanya sebelumnya.
Nah fenomena seperti ini juga salah satu bagian dari alam bawah sadar yang pernah di transfer informasi/gambaran dari indra keenam.

Kelebihan indra keenam ini tidak hanya sebatas bentuk kasar saja, namun juga meliputi alam gaib. Di dalam dunia spiritual indra ke enam ini lebih di sebut mata batin / mata ketiga. Namun hakekatnya manusia tidak memiliki mata ketiga. Itu hanya sebuah sebutan saja.

Pada dasarnya setiap manusia memiliki indra ke enam, namun mereka tidak bisa mendayagunakan indra itu. Hanya beberapa orang saja yang di beri anugrah oleh Tuhan sehinga indra ke enamnya aktif/berkeja sejak ia di lahirkan.

Lalu seperti apa kira kira wujud indra ke enam itu ?
Saya sendiri juga tidak tau kebenaranya, namun ada sebagian praktisi spiritual mengatakan, bahwa indra keenam itu adalah batin manusia. Sebagian lagi mengatakan indra ke enam itu adalah cakra adjna, sebagian lagi para praktisi hipnosis mengatakan bahwa indra keenam itu adalah Alam bawah sadar. Dan pendapat para ahli kebatinan jawa mengatakan bahwa itu adalah sedulur papat kita.
Di mana jika sedulur papatnya sudah sempurna atau menyatu, lalu ia mampu menerima informasi/ gambaran dari sedulur papatnya, maka seperti itulah bentuk indra ke enam.

Jika analisa saya pribadi, indra keenam itu adalah suatu indra yang berada pada tubuh eterik/tubuh halus/tubuh astral manusia. Lebih tepatnya yang di maksud indra ke enam itu adalah segala sesuatu yang di rasakan Tubuh astral kita.
Karena pada logikanya, tubuh astral sagatlah peka, bahkan bisa menembus dimensi waktu, misal saja saya meraga sukma ke 500 tahun silam, dan saya pun melihat kejadian kejadian pada saat itu. Melihat suatu kerjaan dan aktifitas pada tahun itu.
Nah dari kesimpulan itu saya pribadi menyimpulkan bahwa indra ke enam adalah indra dari tubuh astral / segala sesuatu yang di rasakan Tubuh astral kita.

Karena saat kita melakukan raga sukma, kita tidak membawa indra kelima kita, seperti telinga, mulut, hidung, mata dohir, dan kulit fisik. Yang kita gunakan adalah tubuh astral atau halus atau gaib. Padahal kita tidak membawa telinga secara fisik, tapi kenapa , masih bisa mendengar ? nah telinga, mulut, kulit, mata dan hidung pada tubuh astral adalah Indra kenam. Jadi semua indra pada tubuh astral yang sebenarnya di sebut indra ke enam.

Kepekaan pada tubuh astral jauh lebih peka di bandingkan tubuh fisik, bahkan tubuh astral bisa meraskan suatu bahaya dari jarak ratusan kilo meter.
Ataupun bahaya tiga hari yang akan datang, wauw hebat kan.

Namun sayangnya tidak semua manusia bisa menikmati indra ke enam ini secara langsung, mereka harus bersusah payah untuk melatih diri, agar mampu mendayagunakan indra ke enamnya.

Lalu bagai mana cara melatih agar saya bisa menikmati indra ke enam saya ?
Anda tidak usah kawatir dan jangan terlalu mengebu ngebu untuk bisa meraskan indra ini, indra ini sebenarnya selalu memberikan informasi kepada anda hanya saja anda lebih fokus pada jasad fisik anda. Coba jika anda bisa meng istirahatkan indra kelima anda, pasti anda bisa merasakan indra keenam anda.
Contoh seperti anda tertidur, semua indra kelima anda sedang beristirahat, namun indra ke enam anda tidak, pada saat itu indra kenam memeberikan informasi, entah informasi sesuatu yang akan datang besok, atau lusa, ataupun informasi lampau atau yang sudah berlalu.

Nah contoh saja, anda bermimpi mendapatkan kotoran manusia, lau besoknya anda mendapatkan uang yang banyak tanpa di duga. Nah itu sebenarnya adalah bentuk informasi dari indra ke enam, hanya saja gambaranya masih berupa simbol, pikiran kita belum mampu menangkan informasi secara jelas.

Kecuali  jika kita melatihnya, dengan sering sering mengistirahatkan indra kelima, yaitu dengan cara meditasi. Meditasi jika di latih terus menerus justru akan membuat diri anda lebih peka menangkap informasi dari indra ke enam, hanya saja terkadang anda mengangap itu hanya kebetulan.

Jadi untuk melatih indra ke enam ada banyak sekali caranya, mulai dari tehnik meditasi, zikir, maupun tirakat. Namun tehnik yang paling a,man dan sederhana adalah meditasi. Anda bisa mengunakan tehnik meditasi hening.

Untuk laku tirakat sebenarnya lebih bersifat secara spiritual, dengan berpuasa dan membaca mantra/sugesti, tehnik ini sudah terbukti di kalangan praktisi spiritual, namu langkahnya terbilang sulit untuk orang pada zaman saat ini. Puasa mutih tujuh hari ples ngebleng saja sudah tidak kuat,  jangankan tujuh hari, ngebleng satu hari penuh saja belum tentu kuat.

Itu kenapa orang orang saat ini memiliki kebatinan yang rendah, mereka lebih memanfaatkan waktu luang untuk kesenangan jasad saja, sedangkan kesenangan batin di lupakan,
Di suruh meditasi saja cuman satu dua hari saja, besoknya udah malas. Sekarang lebih memilih yang instan dan mengeluarkan uang.
Yang mengeluarkan jutaan rupiah pun belum tentu bisa jika tidak di imbangi latihan yang tekun.

Lalu bagai mana dengan orang yang membuka jasa buka mata batin/ indra ke enam ?

Yang pertama  saya belajar di mana mana belum ada yang bisa membukakan mata batin secara langsung, bahkan saya berkonsultasi dengan teman saya seorang spiritual di bandung yang saat ini agak tenar namanya di indonesi, ia sendiri menjawab tidak bisa membuka mata batin secara langsung. Yang sering di lihat di tevisi belum bisa ia jabarkan apakah itu benar atau karangan, namun ia berpendapat memang ada beberapa orang yang mudah di aktifkan mata batinya, namu hanya sementara saja. Karena cara kerjanya adalah mengisi energi pada cakra adjna untuk bisa di gunakan. Namun ketahanannya tergantung energi yang di isikan, dan tergantung orang yang di bukakkan, karena tidak semua orang bisa.

Sebelumnya paranormal sudah memilih seseorang yang mudah melihat gaib dan bermental lemah, seperti para wanita. Wanita lebih cenderung tidak kontrol diri saat ketakutan,  jadi memang orang orang yang ditelevisi itu sudah pilihan.

Jarang sekali kan bintang tamunya laki laki, “ujar teman saya paranormal dari bandung itu”.

Memang dari analisa saya juga seperti itu, karena saya pribadi juga lebih sering gagal dalam membukakan mata batin. Hanya satu dua orang saja yang pernah berhasil.

Melihat secara batin ini harus di latih, pertama anda bisa melatih pelan pelan dengan insting anda, contohnya anda siapkan lima batu biasa. Satu batu di isi dengan energi. Lalu mintalah seorang teman anda mengacaknya, lalu di suruh di bariskan, dan di beri nomor.
Lalu cobalah menerawangnya dengan mata tertutup, kira kira nomer berapa batu yang ada isinya. Dengan catatan anda harus bisa fokus  pada batin anda,
Latihlah sampai anda sedikit menguasainya.

Biyasanya batu yang ada energinya akan menyala jika di lihat secara batin, hal itu juga yang saya herankan dulu, sewaktu saya melihat dengan mata tertutup, lalu kon dalam visualisasi saya batu itu menyala, lalu saya jawab batu yang menyala itu, dan ala hasil jawabanya benar. Lalu saya ceritakan pada guru saya, beliau pun menjawab memang seperti itu.
Bahkan jika melihat dalam kegelapan akan seperti sore hari, tidak terang tidak gelap.

Mungkin latihan di atas bisa di coba di rumah, namun juga tidak selalu berhasil dan jangan kecewa bila salah, karena memang tahap belajar.
Usahakan jarak dekat dulu, jika bisa anda bisa mengembangkan jarak jauh.

Latihan di atas bisa anda coba setelah anda meditasi atau berzikir, karena tingkat keberhasilanya akan lebih banyak, karena kondisi pikiran masih tenang.

Tahap kedua mulailah mencoba dengan beberapa batu akik, namun satu saja yang berkodam, misal ada lima batu, hanya satu saja yang berkhodam, lakukan seperti tahap pertama, dan coba lihatlah dengan batin anda dengan mata tertutup. Biyasanya khodam akan berada di belakang batu, namun tahap kedua ini di butuhkan latihan yang rutin, coba tebaklah nomer berapa batu yang ada khodamnya.

Jika sudah sedikit mahir nantinya anda bisa mengecek pusaka lain dengan batin anda, salah benarnya itu urusan belakang, yang penting sering melatih dulu.

Tahap ketiga baru mulai melatih dengan suatu ruangan, kira kira sosok mahluk halus berada pada bagian mana, dan biyasanya tempat yang ia semayami akan menyala jika di lihat secara batin.
Tahap selanjutnya mulai mencoba menerawang jarak jauh, melalui media foto, ataupu suabuah nama saja, namun tingkat kesulitan untuk media nama saja itu sangat sulit, karena kita harus benar benar mengarahkan indra ke enam ke objek yang dituju.

Jika tahap tahap di atas sudah bisa, anda masih belum aktif indra ke enamnya, namun anda bisa mengaktifkan jika di butuhkan. Jika ingin selalu medapatkan informasi dari indra ke enam, kita harus lebih mempeka kan batin, dan juga sering melatih meditasi, zikir dsb
Jadi suwaktu waktu anda akan terkena bencana, sudah sudah bisa merasakanya dan meminimalis bencana itu.

Ingat saja takdir itu bisa di ubah dengan doa dan usaha, sudah di sarankan agar tidak memakan jamur racun, eh berdoa saja kepada Tuhan agar tidak mati, ala hasil mati juga.
Itu karena apa? doa saja tidak cukup, belum tentu doa kita selalu di terima oleh Tuhan, boleh boleh saja yakin dengan kuasa Tuhan, tapi juga harus di perhatikan bahwa kita juga mahluk penuh dosa, mahluk bernafsu, dan mahluk ber akal.
Kehidupan tidak harus bergantung pada Tuhan, tetapi juga harus mengunakan akal logika.

Maksud dari tulisan di atas adalah jika kita sudah di berikan informasi yang membahayakan, namun kita tetap saja ngotot, maka bahaya itu akan terjadi.
Dan jalan terbaik adalah kita harus bisa meminimalis bahaya itu, setidaknya kita tidak membuang mentah mentah informasi bahaya itu. Karena perasaan batin itu sangat peka.

Lalu bagai mana cara kerja orang yang menerawang jarak jauh  dengan mata batin?

Jika yang di terawangan jarak jauh dan harus mengunakan foto atau media lain, seperti tanah, nama tobjek dll, maka sebenarnya yang meilhat adalah tubuh eterik kita, tidak banyak orang yang menjadari bahwa saat menerawanmg jarak jauh tubuh eteriknya keluar dan melihat ke objek,  apa yang di lihat tubuh eterik itulah yang terlihat di pikiran kita. Namun hal ini belum di katakan meraga sukma, karena kita masih 70% sadar  dan 30% fokus ke objek . jadi saat ada nyamuk menggigitpun masih terasa. Namu jika kondisi sudah 40% sadar dan  60% ke tubuh eterik, maka itu bisa di katakan seperti tidur, dan bisa melihat jasad kita. Namun gambaran masih mengawang awang.

Jika kondisi meraga sukma itu kesadaran secara jasad hanya kurang dari 5% saja. Sedangkan seluruhnya berada pada tubuh astral, bahkan kesadaran ataupun perasaan semuanya pada tubuh astral.

Jadi menerawang seacara mata batin itu hampir sama kita memanfaatkan tubuh eterik. Itu kenapa orang yang menerawang jarak jauh ataupun berkomunikasi dengan mahluk goib idektik dengan diam.

Lalu bagai mana dengan orang yang bisa melihat masa lampau tetapi kondisi fisiknya sadar bahkan saat berbincang bincang?

Orang orang seperti itu bisa saja indra ke enamnya sudah aktif sejak lahir, hinga mereka bisa mendayagunakan mata batinya dengan cukup cepat dan butuh waktu beberapa detik saja untuk melihat.
Meski mata dohir mereka terbuka atau tidak memejamkan mata, namun mereka mampu memindahkan fokus kepada tubuh astral mereka secara cepat, namun dengan catatan tubuh mereka tidak bergerak, terkadang meski mereka melihat, namun untuk melihat masa lampau ataupun tempat gaib mereka tetap membutuhkan menenangkan jasad atau mendiamkan jasad sejenak, untuk bisa beralih ke fokus ke tubuh astral.
Mereka yang sudah ahli dan terbiasa mendayagunakan tubuh astral hanya butuh beberapa detik saja untuk ber alih fokus pada tubuh astral, setelah itu kembali lagi pada fokus jasad kasar.

Jadi hal seperti itu hanya bisa di pahami oleh orang yang sudah pernah merasakan, yang belum pernah mungkin mereka mengira bahwa praktisi itu melihat dengan mata dohir, padahal tidak seperti itu.

Jadi seperti itulah cara kerja mereka yang meilhat dengan indra ke enam, merka adalah orang yang benar benar murni memanfaatkan jati diri mereka atau tubuh bawaan mereka.

Ilmu terawangan dengan indra ke enam ini juga salah satu bentuk ilmu sejati.

3. YANG KETIGA TERAWANGAN DENGAN SAUDARA GAIB

Untuk sementara bersambung dulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR Pada dasarnya segala sesuatu yang terjadi didunia ini merupakan kehendak dari Tuhan Sang Pencipta (Allah SWT). Manusia seb...