Indigo adalah sebutan bagi mereka yang memiliki pancaran aura spiritual yang berwarna biru, ungu dan biru keunguan. Pancaran aura ini di miliki secara alami dan permanen selama ia hidup. Aura ini memancar keseluruh tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Aura biru, ungu dan biru keunguan adalah aura spiritual yang tinggi dan berhubungan dengan ketuhanan, kemanusiaan, proteksi dan cakra adjna.
Setiap indigo tidak selalu sama, ada indigo yang bisa melihat mahluk gaib, ada juga yang tidak. Ada indigo yang punya kesadaran hidup lebih tinggi dari manusia lainya. Suatu misal umur 10 tahun namun pemikiranya sudah dewasa, bahkan mampu membahas hal hal Dengan sangat manusiawi. Ketika anak indigo melihat temanya berkelahi, maka kesadaran akan menilai bahwa berkelahi itu salah, lebih enak berdamai dan berteman.
Setiap anak indigo pasti memiliki karakter dan pemikiran yang berbeda dari anak anak lainya, bahkan mereka merasa manusia itu tidak asik di ajak berteman. Bahkan anak indigo yang bisa melihat jin, lebih suka bermain dengan jin dari pada manusia, karena menurut mereka jin itu lebih bersahabat dan lebih tinggi kesadaranya.
Anak indigo punya potensi besar bisa melihat jin, bahkan 90 % bisa melihat jin. Namun tidak melihat dari kecil, ada yang bisa melihat sejak umur 5 tahun, ada yang sejak 10 tahun, 15 tahun, bahkan ada yang melihat ketika sudah dewasa menginjak umur 20 tahun ke atas. Aura alami mereka yang memang bersifat spiritual, memudahkan mata batin/ indra ke enam mereka terbuka dengan otimatis.
Setiap indigo punya potensi yang sama, yaitu bisa melihat dan berkomunikasi dengan jin dan sukma. merasakan dan membaca aura, melakukan flashback atau melihat rasidual energi, Melakukan telepati, astral projection dll. Namun untuk bisa melakukan itu semua mereka tetap harus melatih kemampuan mereka dengan olah batin dan olah rasa. Mereka harus mempertebal energi mereka agar bisa di gunakan dengan maksimal dan efektif.
Karena saat energi mereka tipis, mereka tidak bisa melakulan banyak hal seperti yang saya tulis di atas, bahkan tidak bisa melihat jin dengan jelas. Mereka hanya melihat jin seperti melihat bayangan, asap atau fatamorgana saja, tidak utuh wujudnya.
Karena melihat dan berkomunilasi dengan jin dapat menguras energi mereka, tak jarang anak indigo yang energinya tipis sering sakit sakitan, pingsan, lemes bahkan pusing. Biasanya terjadi saat mereka kecil masih anak anak, belum mengenal olah batin seperti meditasi, berdoa, zikir dsb.
Setelah mereka menyadari kemampuanya, biasanya mereka lebih tekun melakulan olah batin, apalgi meditasi. Karena meditasi bagaikan mengeces energi.
Ketika sudah menyadari bahwa mereka indigo, biasanya mereka mulai mengembangkan kemampuan spiritual mereka, dan mulai melatih mengendalikan pikiranya. Karena harus bisa mengontrol mata batinya, kapan waktunya di tutup atau di buka. Jadi indigo yang sudah ahli, dapat menutup dan membuka penglihatanya terhadap mahluk gaib. Ada saatnya mereka menutup penglihatan mereka, apalgi pas di kuburan atau tempat tempat yang pernah ada kejadian tragis.
Seperti yang saya ulas di atas, bahwa tak semua anak indigo bisa melihat gaib, ada yang sampai Tua mata batinya tidak terbuka, namun biasanya punya kelebihan lain, misal saja mimpinya selalu kejadian, bisa merasakan hal hal di luar nalar, bisa melihat di dalam angan anganya kejadian yang akan datang, seperti melamun namun bukan melamun. Jadi kepekaan dan kesensitifan ini terjadi secara alami tanpa di latih sebelumnya. Meskipun tidak bisa melihat gaib, namun sebenarnya punya potensi besar bisa melihat gaib, apalgi jika mau di asah. Kebanyakan dari mereka yang tidak bisa melihat gaib karena memang tidak menginginkanya dan tidak mempedulilan kelebihanya itu. Jadi pikiran mereka yang memblog diri mereka sendiri.
Orang orang yang bisa melihat gaib, tidak bisa di sebut indigo, karena belum tentu mereka indigo. Kategori orang yang bisa melihat gaib ada 4
1. Indigo
2. Indra ke enamnya terbuka
3. Berkhodam / di bantu khodam.
Yang bisa di sebut indigo adalah yang memiliki Aura Indigo. Bisa melihat gaib, peka dan sensitif namun auranya berwarna kuning, berarti bukan anak indigo.
Orang yang indra ke enamnya terbuka memang punya kemampuan yang hampir sama dengan indigo, namun kesadaran mereka tidak terlalu tinggi seperti anak indigo. Perilaku dan sifatnya juga sama dengan manusia pada umumnya.
Orang orang yang indra keenam/mata batinya terbuka, biasanya berasal dari keturunan, kedua karena latihan dan ketiga karena di bukakkan oleh orang lain/Ahlinya.
Latihanya pun pastinya sangat sulit dan lama, karena untuk menembus selaput gaib di cakra adjna butuh energi yang sifatnya khusus, tak semua energi bisa di gunakan. Biasanya energi indigo bisa di gunakan untuk membuka mata batin, namun terkadang sifatnya tidak bertaham lama, ketika energinya habis dan tidak di latih, biasanya akan tertutup lagi, meskipun tidak tertutup total seperti semula.
Yang ketiga adalah melihat gaib karena khodam, melihat gaib karena khodam i i bisa berasal dari sedulur gaib, khodam turunan, khodam dari luar yg sengaja masuk, khodam pusaka dan khodam keilmuan.
Melihat gaib karena khodam biasanya lebih membutuhkan energi yang besar, karena khodam akan menyerap energi pemiliknya. Dan biasanya penglihatanya sangat terbatas, tidak bisa sejelas anak indigo maupun mata batin. Saat menerawang, sebenarnya khodamya yang melihat, lalu hasilnya di tampilkan di pikiran pengamalnya. Jelas atau tidaknya tergantung pelakunya bisa menangkap gambaran tersebut dengan jelas atau tidak.
Dalam keilmuan gaib, juga ada ilmu yang di gunakan untuk membuka mata batin, jadi penglihatanya lebih jelas dan akurat. Bahkan ketika khodam/ilmunya hilang masih tetap bisa melihat gaib, berbeda dengan keilmuan lainya yang tidak membuka mata batin. Ketika khodam/ilmunya hilang, maka pengamalnya tidak bisa melihat gaib lagi. Itu perbedaaanya.
Penulis sendiri membedakan indigo menjadi 2, yaitu indigo ber aura biru dan indiho ber aura ungu. Dalam pembahasan sebelumnya, sudah di jelaskan bahwa aura biru dan ungu memiliki karakteristik yang berbeda. Aura biru cenderung lebih halus dan tenang dari pada aura ungu. Aura ungu energinya sangat tajam dan lebih kuat dari aura biru. Tingkat kesensitifan dan ke agresifanya juga beda.
Berikut perbedaanya.
1. Indigo dengan aura biru, cenderung lebih tenang, lebih memiliki jiwa yang sepuh, berketuhanan dan tua, memiliki kesadaran yang tinggi, mandiri, tidak suka dengan keramaian/lebih suka menyendiri dan rasa ingin tau yang tinggi.
Dalam hal spiritual indigo ber aura biru lebih mudah di serang olah mahluk halus, karena sifat auranya yang kurang kuat, apalgi jika di serang dengan energi yang kuat dan keras.
Penybuhanya juga terbilang kurang maksimal jika untuk penyembuhan penyakit yang berat.
Untuk penyembuhan medis, aura biru tidak bisa di gunakan membunuh sel sel kangker, kuman dan virus. Aura biru hanya mempositifkan sel sel kangker yang beraifat negatif saja, dan memperlambah kinerja sel kangker. Sedangkan untuk kuman dan virus, aura biru hanya menyingkirkan saja dan melemahkan virusnya.
2. Indigo ber aura ungu, memiliki ketajaman insting yang tinggi, sering mendapatkan ilham, berwibawa, karismatik dan punya sosial yang tinggi.
Hidupnya penuh dengan tujuan, tanguh, mandiri, suka menolong orang lain, suka bergaul dan menjadi pusat perhatian.
Memiliki jiwa yang sepuh sejak kecil, berfikir lebih cepat dari manusia pada umumnya.
Suka berpenampilan yang bersifat menjadi bahan daya tarik, menghiasi tubuh dan berpenampilan yg memiliki karakter berbeda.
Secara spiritual auara ungu bersifat tajam dan kurang tenang, selalu ingin merasa unggul. Proteksinya tergolong kuat, juga seranganya. Karena aura ungu sendiri energinya bersifat kuat dan tajam.
Tidak mudah di serang mahluk halus.
Untuk penyembuhanya juga lebih kuat dari aura biru. Bahkan untuk penyembuhan medisnya, auara ungu mampu memantikan sel sel kangker, dan mematikan kuman dan virus. Jadi indigo dengan aura ungu lebih jatang terserang penyakit fisik.
Lebih sering terkena penyakit mental dan tekanan pikiran.
Sebenarnya ada lagi yang ketiga yaitu indigo dengan Aura biru keunguan, indigo ini memiliki kedua karakter di atas, dan jika bisa mengontrol, ia bisa mengubah auranya dari ungu ke biru, dari biru ke ungu ataupun mengunakan keduanya.
Ciri ciri indigo
Dalam penglihatan anak indigo, semuanya tak sama, ada indigo yang ahli dalam melihat aura orang lain, ada juga yang hanya melihat cahaya putih dan gelap. Jika baik maka terlihat putih jika jelek maka terlihat gelap. Ada juga indiho yang tidak bisa melihat aura.
Setiap indigo memiliki ciri ciri tersendiri jika di lihat dengan mata batin, setiap indigo juga akan berbeda beda cirinya.
Ada anak indigo yang terlihat bercahaya di dahinya/cakra adjnanya, ada yang terlihat bercahaya di matanya, ada yang terlihat cahaya melingkar di belakang kepalanya, ada juga yang terlihat bercahaya di seluruh tubuhnya. Jadi setiap indigo punya ciri khas sendiri di tubuhnya dan hanya bisa di lihat oleh orang yang terbuka mata batinya termasuk indigo itu sendiri.
Namun beberapa orang yang bisa mengontrol energinya dapat menutupi ciri ciri tersebut sehingga tidak nampak di penglihatan mata batin orang lain. Jadi seakan akan bukan anak indigo.
Anak anak kecil yang berusia masih di bawah 12 tahun, biasanya matanya akan menyala jika ia indigo, pancaran matanya bisa dinketahui oleh mata batin saja dan juga bisa di ketahui oleh mahluk halus. Itu kenapa mahluk halus bisa membedakan manusia normal dan manusia yang memiliki kelebihan meskipun sejak baru di lahirkan.
Tanpa ciri ciri di atas, sebenarnya indigo tetap bisa di ketahui dengan auaranya. Anda bisa belajar melihat auara di Bab Aura. Mungkin anda bisa melihat aura anda dan keluarga anda.
Aura biru, ungu dan biru keunguan adalah aura spiritual yang tinggi dan berhubungan dengan ketuhanan, kemanusiaan, proteksi dan cakra adjna.
Setiap indigo tidak selalu sama, ada indigo yang bisa melihat mahluk gaib, ada juga yang tidak. Ada indigo yang punya kesadaran hidup lebih tinggi dari manusia lainya. Suatu misal umur 10 tahun namun pemikiranya sudah dewasa, bahkan mampu membahas hal hal Dengan sangat manusiawi. Ketika anak indigo melihat temanya berkelahi, maka kesadaran akan menilai bahwa berkelahi itu salah, lebih enak berdamai dan berteman.
Setiap anak indigo pasti memiliki karakter dan pemikiran yang berbeda dari anak anak lainya, bahkan mereka merasa manusia itu tidak asik di ajak berteman. Bahkan anak indigo yang bisa melihat jin, lebih suka bermain dengan jin dari pada manusia, karena menurut mereka jin itu lebih bersahabat dan lebih tinggi kesadaranya.
Anak indigo punya potensi besar bisa melihat jin, bahkan 90 % bisa melihat jin. Namun tidak melihat dari kecil, ada yang bisa melihat sejak umur 5 tahun, ada yang sejak 10 tahun, 15 tahun, bahkan ada yang melihat ketika sudah dewasa menginjak umur 20 tahun ke atas. Aura alami mereka yang memang bersifat spiritual, memudahkan mata batin/ indra ke enam mereka terbuka dengan otimatis.
Setiap indigo punya potensi yang sama, yaitu bisa melihat dan berkomunikasi dengan jin dan sukma. merasakan dan membaca aura, melakukan flashback atau melihat rasidual energi, Melakukan telepati, astral projection dll. Namun untuk bisa melakukan itu semua mereka tetap harus melatih kemampuan mereka dengan olah batin dan olah rasa. Mereka harus mempertebal energi mereka agar bisa di gunakan dengan maksimal dan efektif.
Karena saat energi mereka tipis, mereka tidak bisa melakulan banyak hal seperti yang saya tulis di atas, bahkan tidak bisa melihat jin dengan jelas. Mereka hanya melihat jin seperti melihat bayangan, asap atau fatamorgana saja, tidak utuh wujudnya.
Karena melihat dan berkomunilasi dengan jin dapat menguras energi mereka, tak jarang anak indigo yang energinya tipis sering sakit sakitan, pingsan, lemes bahkan pusing. Biasanya terjadi saat mereka kecil masih anak anak, belum mengenal olah batin seperti meditasi, berdoa, zikir dsb.
Setelah mereka menyadari kemampuanya, biasanya mereka lebih tekun melakulan olah batin, apalgi meditasi. Karena meditasi bagaikan mengeces energi.
Ketika sudah menyadari bahwa mereka indigo, biasanya mereka mulai mengembangkan kemampuan spiritual mereka, dan mulai melatih mengendalikan pikiranya. Karena harus bisa mengontrol mata batinya, kapan waktunya di tutup atau di buka. Jadi indigo yang sudah ahli, dapat menutup dan membuka penglihatanya terhadap mahluk gaib. Ada saatnya mereka menutup penglihatan mereka, apalgi pas di kuburan atau tempat tempat yang pernah ada kejadian tragis.
Seperti yang saya ulas di atas, bahwa tak semua anak indigo bisa melihat gaib, ada yang sampai Tua mata batinya tidak terbuka, namun biasanya punya kelebihan lain, misal saja mimpinya selalu kejadian, bisa merasakan hal hal di luar nalar, bisa melihat di dalam angan anganya kejadian yang akan datang, seperti melamun namun bukan melamun. Jadi kepekaan dan kesensitifan ini terjadi secara alami tanpa di latih sebelumnya. Meskipun tidak bisa melihat gaib, namun sebenarnya punya potensi besar bisa melihat gaib, apalgi jika mau di asah. Kebanyakan dari mereka yang tidak bisa melihat gaib karena memang tidak menginginkanya dan tidak mempedulilan kelebihanya itu. Jadi pikiran mereka yang memblog diri mereka sendiri.
Orang orang yang bisa melihat gaib, tidak bisa di sebut indigo, karena belum tentu mereka indigo. Kategori orang yang bisa melihat gaib ada 4
1. Indigo
2. Indra ke enamnya terbuka
3. Berkhodam / di bantu khodam.
Yang bisa di sebut indigo adalah yang memiliki Aura Indigo. Bisa melihat gaib, peka dan sensitif namun auranya berwarna kuning, berarti bukan anak indigo.
Orang yang indra ke enamnya terbuka memang punya kemampuan yang hampir sama dengan indigo, namun kesadaran mereka tidak terlalu tinggi seperti anak indigo. Perilaku dan sifatnya juga sama dengan manusia pada umumnya.
Orang orang yang indra keenam/mata batinya terbuka, biasanya berasal dari keturunan, kedua karena latihan dan ketiga karena di bukakkan oleh orang lain/Ahlinya.
Latihanya pun pastinya sangat sulit dan lama, karena untuk menembus selaput gaib di cakra adjna butuh energi yang sifatnya khusus, tak semua energi bisa di gunakan. Biasanya energi indigo bisa di gunakan untuk membuka mata batin, namun terkadang sifatnya tidak bertaham lama, ketika energinya habis dan tidak di latih, biasanya akan tertutup lagi, meskipun tidak tertutup total seperti semula.
Yang ketiga adalah melihat gaib karena khodam, melihat gaib karena khodam i i bisa berasal dari sedulur gaib, khodam turunan, khodam dari luar yg sengaja masuk, khodam pusaka dan khodam keilmuan.
Melihat gaib karena khodam biasanya lebih membutuhkan energi yang besar, karena khodam akan menyerap energi pemiliknya. Dan biasanya penglihatanya sangat terbatas, tidak bisa sejelas anak indigo maupun mata batin. Saat menerawang, sebenarnya khodamya yang melihat, lalu hasilnya di tampilkan di pikiran pengamalnya. Jelas atau tidaknya tergantung pelakunya bisa menangkap gambaran tersebut dengan jelas atau tidak.
Dalam keilmuan gaib, juga ada ilmu yang di gunakan untuk membuka mata batin, jadi penglihatanya lebih jelas dan akurat. Bahkan ketika khodam/ilmunya hilang masih tetap bisa melihat gaib, berbeda dengan keilmuan lainya yang tidak membuka mata batin. Ketika khodam/ilmunya hilang, maka pengamalnya tidak bisa melihat gaib lagi. Itu perbedaaanya.
Penulis sendiri membedakan indigo menjadi 2, yaitu indigo ber aura biru dan indiho ber aura ungu. Dalam pembahasan sebelumnya, sudah di jelaskan bahwa aura biru dan ungu memiliki karakteristik yang berbeda. Aura biru cenderung lebih halus dan tenang dari pada aura ungu. Aura ungu energinya sangat tajam dan lebih kuat dari aura biru. Tingkat kesensitifan dan ke agresifanya juga beda.
Berikut perbedaanya.
1. Indigo dengan aura biru, cenderung lebih tenang, lebih memiliki jiwa yang sepuh, berketuhanan dan tua, memiliki kesadaran yang tinggi, mandiri, tidak suka dengan keramaian/lebih suka menyendiri dan rasa ingin tau yang tinggi.
Dalam hal spiritual indigo ber aura biru lebih mudah di serang olah mahluk halus, karena sifat auranya yang kurang kuat, apalgi jika di serang dengan energi yang kuat dan keras.
Penybuhanya juga terbilang kurang maksimal jika untuk penyembuhan penyakit yang berat.
Untuk penyembuhan medis, aura biru tidak bisa di gunakan membunuh sel sel kangker, kuman dan virus. Aura biru hanya mempositifkan sel sel kangker yang beraifat negatif saja, dan memperlambah kinerja sel kangker. Sedangkan untuk kuman dan virus, aura biru hanya menyingkirkan saja dan melemahkan virusnya.
2. Indigo ber aura ungu, memiliki ketajaman insting yang tinggi, sering mendapatkan ilham, berwibawa, karismatik dan punya sosial yang tinggi.
Hidupnya penuh dengan tujuan, tanguh, mandiri, suka menolong orang lain, suka bergaul dan menjadi pusat perhatian.
Memiliki jiwa yang sepuh sejak kecil, berfikir lebih cepat dari manusia pada umumnya.
Suka berpenampilan yang bersifat menjadi bahan daya tarik, menghiasi tubuh dan berpenampilan yg memiliki karakter berbeda.
Secara spiritual auara ungu bersifat tajam dan kurang tenang, selalu ingin merasa unggul. Proteksinya tergolong kuat, juga seranganya. Karena aura ungu sendiri energinya bersifat kuat dan tajam.
Tidak mudah di serang mahluk halus.
Untuk penyembuhanya juga lebih kuat dari aura biru. Bahkan untuk penyembuhan medisnya, auara ungu mampu memantikan sel sel kangker, dan mematikan kuman dan virus. Jadi indigo dengan aura ungu lebih jatang terserang penyakit fisik.
Lebih sering terkena penyakit mental dan tekanan pikiran.
Sebenarnya ada lagi yang ketiga yaitu indigo dengan Aura biru keunguan, indigo ini memiliki kedua karakter di atas, dan jika bisa mengontrol, ia bisa mengubah auranya dari ungu ke biru, dari biru ke ungu ataupun mengunakan keduanya.
Ciri ciri indigo
Dalam penglihatan anak indigo, semuanya tak sama, ada indigo yang ahli dalam melihat aura orang lain, ada juga yang hanya melihat cahaya putih dan gelap. Jika baik maka terlihat putih jika jelek maka terlihat gelap. Ada juga indiho yang tidak bisa melihat aura.
Setiap indigo memiliki ciri ciri tersendiri jika di lihat dengan mata batin, setiap indigo juga akan berbeda beda cirinya.
Ada anak indigo yang terlihat bercahaya di dahinya/cakra adjnanya, ada yang terlihat bercahaya di matanya, ada yang terlihat cahaya melingkar di belakang kepalanya, ada juga yang terlihat bercahaya di seluruh tubuhnya. Jadi setiap indigo punya ciri khas sendiri di tubuhnya dan hanya bisa di lihat oleh orang yang terbuka mata batinya termasuk indigo itu sendiri.
Namun beberapa orang yang bisa mengontrol energinya dapat menutupi ciri ciri tersebut sehingga tidak nampak di penglihatan mata batin orang lain. Jadi seakan akan bukan anak indigo.
Anak anak kecil yang berusia masih di bawah 12 tahun, biasanya matanya akan menyala jika ia indigo, pancaran matanya bisa dinketahui oleh mata batin saja dan juga bisa di ketahui oleh mahluk halus. Itu kenapa mahluk halus bisa membedakan manusia normal dan manusia yang memiliki kelebihan meskipun sejak baru di lahirkan.
Tanpa ciri ciri di atas, sebenarnya indigo tetap bisa di ketahui dengan auaranya. Anda bisa belajar melihat auara di Bab Aura. Mungkin anda bisa melihat aura anda dan keluarga anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar