Rabu, 10 Januari 2018

BAB VI CAKRA

Cakra adalah pusat energi yang berputar dan selalu bergerak aktif di dalam tubuh esoterik. Cakra inilah yang merupakan sumber pusat penghasil energi sehingga dapat dimanfaatkan oleh tubuh untuk berbagai keperluan. Apabila cakra manusia mengalami suatu masalah, bisa diasumsikan bahwa tubuh manusia mengalami suatu gangguan. Baik gangguan secara fisik, mental, emosi, ataupun psikologis.

Sehingga terjadi ketidakseimbangan di dalam dirinya. Tentu saja hal ini akan berdampak buruk dalam kehidupan seseorang tersebut nantinya. Jika dikaitkan dengan aura manusia, maka cakra inilah yg sebenarnya merupakan sumber pencipta energi aura tersebut. Aura seseorang bisa dalam keadaan baik atau buruk bergantung pada sistem dari cakra sebagai penghasil energi di dalam tubuh manusia. Maka dari itu, agar bisa dan mampu mempengaruhi kualitas aura seseorang, maka cakra manusia haruslah dapat difungsikan dengan optimal. Apabila aura seseorang terpancar bersinar indah, maka daya tarik dan kualitas hidupnya akan menjadi lebih baik dibanding dengan orang yang cenderung memiliki aura buruk atau negatif.

Sebenarnya, manusia sendiri mempunyai 365 titik cakra di dalam tubuhnya.
Tentu saja hal itu terlalu rumit untuk dijelaskan. Namun, para master energi telah mengklasifikasikan cakra menjadi 3 kelompok yang disesuaikan dengan diameter cakra. Yaitu, cakra mayor (utama), cakra minor dan cakra mini.
Dari ke tiga kategori tersebut yang paling penting untuk di ketahui adalah cakra mayor. Secara garis besar, cakra mayor mencakup 7 jenis cakra utama.

1. Cakra Dasar
Cakra ini bergetar pada kecepatan terendah di antara cakra-cakra yang lain. Cakra ini berhubungan dengan sebagian besar rangsang fisik. Cakra dasar juga dikenal sebagai cakra pertama jika diurutkan dari bawah. Cakra dasar mempengaruhi tungkai, pinggul dan dasar tulang belakang. Cakra ini berhubungan dengan struktur tubuh manusia dan bersama dengan tulang, otot dan kulit membentuk tubuh manusia secara utuh. Cakra dasar juga mempengaruhi gigi serta organ pengeluaran ginjal, rektum dan usus besar. Gangguan pada fungsi cakra dasar ini akan bermanifestasi sebagai radang sendi, gangguan tulang punggung, gangguan darah, kanker, kanker tulang, leukemia, alergi, gangguan pertumbuhan, vitalitas rendah, dan lambatnya penyembuhan luka dan patah tulang.

2. Cakra Seks
Cakra seks berkaitan erat dengan fungsi dari organ reproduksi. Terletak dua jari di bawah pusar dan menurun sampai ke daerah kemaluan. Cakra seks mengatur sistem reproduksi, baik pria maupun wanita. Cakra ini bekerja sesuai dengan kesehatannya. Cakra seks terutama aktif selama masa pubertas, ketika sistem reproduksi mengalami perubahan-perubahan penting selama konsepsi dan kehamilan; serta pada saat menopouse. Cakra dasar juga mempengaruhi kandung kemih dan sistem urine, masalah-masalah ginjal, ketidaksuburan, gangguan prostad, dan frigiditas.

3. Cakra Solar Pleksus
Cakra solar pleksus terletak di bawah rongga dada. Di antara cakra yang lain, solar pleksus merupakan cakra yang paling sensitif. Hal ini karena solar pleksus berperan sebagai gudangnya energi yang bersifat emosional. Selain itu juga berperan sebagai tempat proses energi. Sekalipun Anda adalah orang awam yang kurang peka terhadap reaksi aktif cakra di tubuh. Cakra solar pleksus dapat disadari ketika perasaan takut muncul, perut akan berkontraksi. Seperti terasa mual dan tidak enak di area perut. Cakra solar pleksus menyimpan berbagai emosi yang muncul akibat peristiwa yang menyakitkan, yang telah lama dialami. Sehingga membekas menjadi memori buruk.  Cakra solar pleksus membantu organ-organ yang terletak di rongga perut bagian atas agar berfungsi dengan benar.
Dia mensuplai energi bagi lambung, hati, pankreas dan kantong empedu agar berfungsi sesuai dengan semestinya. Cakra solar pleksus juga mengendalikan sistem pemanas dan pendingin tubuh. Gangguan fungsi cakra ini akan bermanifestasi sebagai diabetes, tukak lambung, radang hati, penyakit jantung, dan penyakit lain yang terkait dengan organ-organ tersebut.

4. Cakra Jantung
Cakra jantung merupakan cakra yang menjadi penengah, antara tiga cakra fisik (cakra dasar, cakra seks, dan cakra solar pleksus) yang terletak di bagian bawah dengan tiga cakra keilahian di tubuh bagian atas (cakra tenggorokan, cakra ajna, dan cakra mahkota). Cakra ini terletak di sekitar tengah-tengah dada, di sebelah kanan jantung. Secara umum, mempengaruhi fungsi kinerja organ jantung dan darah. Sebagaimana namanya, cakra ini mengendalikan fungsi jantung agar bekerja scra teratur dan efisien. Lebih lanjut cakra ini mengendalikan kerja sirkulasi darah, sistem paru-paru (pernafasan), dan sistem kekebalan tubuh (sistem imunitas).

Gangguan fungsi cakra jantung akan bermanifestasi sebagai penyakit jantung dan gangguan peredaran darah. Cakra jantung juga berperan penting menjaga hubungan baik dengan orang lain. Orang yang cakra jantungnya bekerja dengan baik, hidupnya akan selalu dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang. Cakra ini membantu manusia untuk menunjukkan cinta yang lebih besar dan pemahaman terhadap orang lain dalam kehidupan, juga kepada manusia secara keseluruhan.

5. Cakra Tenggorokan
Cakra tenggorokan terletak di area leher. Cakra ini merupakan cakra pertama di antara tiga cakra yang berkaitan dengan hal-hal keilahian dan spiritualitas manusia.
Peran cakra tenggorokan sangat penting di dalam menyampaikan maksud dan tujuan kepada orang lain. Dengan kata lain, cakra ini menyuarakan bentuk pikiran dan perasaan dalam berkomunikasi dengan orang lain, diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Cakra ini juga sebagai kunci bagaimana berekspresi dalam menghadapi orang lain. Sebagaimana terungkap dalam penamaannya, cakra ini secara fisik berfungsi mengatur performa manusia dalam berkomunikasi dengan orang lain. Juga mengontrol kemampuan alamiah dalam menggunakan intonasi, nada, dan ekspresi dalam berinteraksi dengan orang lain melalui suara. Cakra ini mengatur kerja eksofagus, trakea, pita suara dan semua organ yang lain yang digunakan untuk bicara seperti lidah. Dia juga mempengaruhi fungsi gigi, gusi, mulut dan sinus.

6. Cakra Ajna
Cakra Ajna terletak di antara dua mata dan batang hidung.
Di antara tiga cakra yang berhubungan dengan spiritualitas, cakra ini terletak pada urutan kedua. Cakra ini berperan besar dalam membangkitkan kemampuan spesial manusia yang berupa penglihatan terhadap alam/fenomena metafisika, sehingga cakra ini sering disebut sebagai “mata ketiga” manusia. Cakra ini juga berkaitan erat dengan pandangan, intuisi, dan kemampuan melihat secara jelas dunia di sekeliling dan segala hal yang tersembunyi bagi mata orang awam.

Cakra ajna juga bertugas mengendalikan dan memberikan energi kepada kelenjar pituitari, kelenjar endokrin, dan sampai batas tertentu memberikan energi kepada otak. Cakra ajna juga mempengaruhi mata dan hidung. Gangguan fungsi cakra ini bermanifestasi sebagai penyakit yang berkaitan dengan kelenjar endokrin seperti diabetes.

7. Cakra Mahkota
Cakra mahkota berkaitan dengan spiritualitas, selain itu cakra ini juga cakra yang terakhir. Pergerakan/tingkat keaktifan cakra mahkota merupakan kebalikan dari cakra dasar.  Jika cakra dasar bergerak paling pelan di antara cakra yang lain. Maka cakra mahkota pergerakannya tercepat di antara cakra mayor yang lainnya.

Cakra mahkota terletak di puncak kepala. Kinerja cakra mahkota untuk mengatur fungsi otak pada bagian atas. Cakra ini sekaligus membantu melindungi otak agar tetap sehat dan aktif. Cakra mahkota yang tidak bekerja secara aktif mendatangkan berbagai masalah yang berkaitan dengan gangguan mental dan saraf.
Cakra ini menunjang tumbuhnya keyakinan yang besar pada diri sendiri. Cakra ini berpotensi untuk menggali dan mencari makna kehidupan bagi pemiliknya.

GPM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR Pada dasarnya segala sesuatu yang terjadi didunia ini merupakan kehendak dari Tuhan Sang Pencipta (Allah SWT). Manusia seb...