Minggu, 08 Maret 2020

Hamengkubuwono III

Sekilas Tentang Sultan Hamengkubuwono III

Sri Sultan Hamengkubuwana III (lahir di Yogyakarta20 Februari 1769 – meninggal di Yogyakarta3 November 1814 pada umur 45 tahun) adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memerintah dalam dua periode, yaitu tahun 1810 – 1811 dan 1812 – 1814.

Nama Asli beliau adalah Raden Mas Surojo

Yang jarang di ketahui bahwa beliau adalah Guru Agung Tanah Jawa pada masanya.
Yang kemudian turun pada Ki Ageng Ronggo Warsito.

Beliau memiliki kesaktian dan kewaskitaan yang setara dengan para Wali. Karena Beliau juga termasuk Waliyullah.
Derajat kewalianya sangat tinggi Bahkan menjadi pemimpinya para wali di masa itu.

Energi spiritualnya berwarna Lembayung Listrik, yaitu energi tertinggi dari berbagai warna energi. Di atas warna Emas.
Artinya bisa di katakan lebih tinggi dari pada Eyang Prabu Siliwangi Dan Eyang Pabru Angling Darma yang warna spiritualnya Emas.

Beliau lah pada masanya yang setiap hari menyalakan lampu lilin di mekkah waktu sore hari dan mematikanya di subuh hari.
Hanya butuh 10 detik untuk bisa ke mekkah. 😁.
Tak hanya itu Beliau juga Dekat dengan Nabi Khidir as, dan sudah tidak menjadi hal yang luar biasa dalam hidupnya ketika bertemu Nabi Khidir.  Bahkan Beliau Bisa Bertemu Nabi Khidir kapanpun yang beliau harapkan.

Pada zamanya banyak kyai berguru kepadanya, bahkan para wali juga banyak yang di arahkan untuk berguru padanya oleh Nabi Khidir. Termasuk dengan Ki Ageng Ronggo Warsito, Kyai Kajen dan banyak lagi.

Sebenarnya ini menjadi rahasia di kalangan spiritual, karena memang tidak banyak yang mengetahuinya. Karena sejak zaman beliau hidup, beliau tidak membuka perguruan atau terkenal secara umum kesaktianya, beliau hanya terkenal sebagai raja yang arif bijaksana.

Energi lembayung Listrik juga di capai oleh Eyang Sunan Gunung Jati, karena memang semua spiritual tidak mudah mencapai derjaat spiritual yang tinggi sampai ke Lembayung listrik ini. Energi ini jika di lihat akan silau layaknya cahaya las Listrik. Yang tidak bisa di lihat secara langsung. Bahkan jin jin yang melihat bisa Buta, tidak ada jin yang mampu melihat secara langsung energi lembayung listrik ini. Kec jin2 yang sunan di perkenankan.
Jin2 negatif yang berdekatan dengan energi lembayung ini akan kepanasan dan tidak akan kuat. Jin sekelas gendruwo tidak perlu di doakan cukup di usap pakek tangan saja sudah patah semua badanya.

Kelebihan energi lembayung ini bila luka bisa langsung sembuh, atau sembuh dengan cepat. Bahkan tulang yang putus bisa kembali menyambung.
Banyak tokoh spiritual di indonesia yang rata rata pencapaian aura spiritualnya berada di warna Biru terang, putih, kuning terang dan unggu terang saja. sedangkan untuk warna  perak an emas termasuk jarang dan hanya tokoh spiritual yang tinggi saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR Pada dasarnya segala sesuatu yang terjadi didunia ini merupakan kehendak dari Tuhan Sang Pencipta (Allah SWT). Manusia seb...