Pesugihan merupan suatu tindakan memperkaya diri dengan bantuan jin.
Pesugihan di bagi menjadi dua dalam ajaran kegaiban,
1. Pesugihan tanpo soyo
2. Pesugihan gawe
1. Pesugihan tanpo soyo
2. Pesugihan gawe
Pesugihan tanpo soyo adalah sebuah pesugihan yang pelakunya tidak usah bekerja, mereka cukup melakukan ritual tertentu, dan akan menerima hasil uang yang di dapat dari jin. Tentunya jin ini mencuri dari uang banyak orang.
Pesugihan ini sering sekali terjadi di indonesi, apalagi bagi mereka yang memiliki pikiran pendek dan selalu menginginkan jalan singkat untuk kaya.
Pesugihan ini contonya adalah pesugihan tuyul, babi ngepet, kera ngepet, anjing ngepet, angsa ngepet, keblek atau kelelawar dll, namun pesugihan ini rata rata mengunakan tumbal (baca tumbal pesugihan).
Pesugihan ini contonya adalah pesugihan tuyul, babi ngepet, kera ngepet, anjing ngepet, angsa ngepet, keblek atau kelelawar dll, namun pesugihan ini rata rata mengunakan tumbal (baca tumbal pesugihan).
Pesugihan ini tidak usah bekerja sudah akan mendapatkan uang banyak setiap hari ataupun setiap hari tertentu, tergantung pesugihanya. Biasanya pemakai pesugihan ini akan bekerja seadanya saja, namun cepat sekali kaya cepat sekali memiliki tanah, rumah mewah dan asesoris lainya.
Kedua adalah pesugihan gawe, pesugihan ini merupakan sebuah pesugihan di mana orang tersebut pekerjaanya akan meningkat pesat, bila bekerjha di kantor akan cepat naik jabatan,
Bila jualan akan sangat laris daganganya, bahkan bisa bula di berbagai cabang.
Pesugihan ini biasanya melakukan perjanjian dengan jin untuk membantu secara gaib, namun tetap ada tumbal yang harus di korbankan.
Pesugihan ini contohnya pesugihan Blorong, pesugihan kuntilanak, pesugihan gendruwo, pesugihan nyi rorokidul, pesugihan jenglot, pesugihan bajang dll.
Bila jualan akan sangat laris daganganya, bahkan bisa bula di berbagai cabang.
Pesugihan ini biasanya melakukan perjanjian dengan jin untuk membantu secara gaib, namun tetap ada tumbal yang harus di korbankan.
Pesugihan ini contohnya pesugihan Blorong, pesugihan kuntilanak, pesugihan gendruwo, pesugihan nyi rorokidul, pesugihan jenglot, pesugihan bajang dll.
Sedangkan untuk penglarisan sudah pernah saya bahas masalah level tuah penglarisan, kali ini akan saya bahas perbedaanya dengan pesugihan,
Penglarisan merupakan sebuah tindakan untuk melariskan dangangan, bukan untuk memperkaya diri. Sedangkan kalo pesugihan adalah tindakan untuk memperkaya diri, di sini bedanya.
Penglarisan kebanyakan tidak mengunakan Tumbal nyawa manusia, biasanya paling keras tumbal ayam atau kambing atau kerbau.
Penglarisan bisa berasal dari ilmu gaib, azimat, doa agama, tenaga dalam dan unsur alam.
Penglarisan merupakan sebuah tindakan untuk melariskan dangangan, bukan untuk memperkaya diri. Sedangkan kalo pesugihan adalah tindakan untuk memperkaya diri, di sini bedanya.
Penglarisan kebanyakan tidak mengunakan Tumbal nyawa manusia, biasanya paling keras tumbal ayam atau kambing atau kerbau.
Penglarisan bisa berasal dari ilmu gaib, azimat, doa agama, tenaga dalam dan unsur alam.
Hampir semua warung dan toko yng memakai penglarisan selalu meminta kepada para dukun, paranormal dan kyai. Mereka jarang sekali ada yang mengunakan ilmu.
Kebanyakan zimat yang di gunakan, entah berbentuk rajah, mustika ataupun pusaka.
Penglarisan ada yang positif dan ada yang negatif. Sedangkan pesugihan 97% cenderung negatif.
Kebanyakan zimat yang di gunakan, entah berbentuk rajah, mustika ataupun pusaka.
Penglarisan ada yang positif dan ada yang negatif. Sedangkan pesugihan 97% cenderung negatif.
Untuk penglarisan entah zimatnya positif atau negatif itu bukan masalah, yang utama adalah tuahnya, seberapa kuat tuah penglarisanya.
Jika kita tau, bahwa kunti dan gendruwo yang kekuatanya level 1, mereka bisa memberikan tuah penglarisan sampai level 3. Pengatuhnya bisa besar sekali. Meskipun mereka negatif.
Jika kita tau, bahwa kunti dan gendruwo yang kekuatanya level 1, mereka bisa memberikan tuah penglarisan sampai level 3. Pengatuhnya bisa besar sekali. Meskipun mereka negatif.
Kerugian mengunakan penglarisan negatif adalah ada rumatan atau sesaji setiap bulan sekali, jika lupa maka akan tidak bekerja jinya, dan justru akan mencelakai pemiliknya, entah di buat sakit ataupun di buat celaka keluarganya.
Kerugian lainya adalah makanan yang di sajikan akan mengandung energi negatif, biasanya jinya akan meludahi makananya, atau menjatuhkan rambut mereka, bahkan ada yang menjilati piring dan sendok(biasanya penglarisan anak kecil).
Kerugian lainya adalah makanan yang di sajikan akan mengandung energi negatif, biasanya jinya akan meludahi makananya, atau menjatuhkan rambut mereka, bahkan ada yang menjilati piring dan sendok(biasanya penglarisan anak kecil).
Penglarisan ini tidak masuk dalam kategori pesugihan meskipun bersifat negatif, karena penglarisan tetap tergantung dari jualanya.
Dan penglarisan itu hanya untul hal jual beli saj tidak ada yang lainya.
Dan penglarisan itu hanya untul hal jual beli saj tidak ada yang lainya.
Penglarisan positif itu lebih baik, tidak memiliki efek buruk bagi pemiliknya dan pembelinya, namun biasanya ada daya tahanya, misal saja satu tahun sekali hatus di beri doa, atau di isi energi lagi. Bahkan bisa satu bulan sekali.
Penglarisan yang sifatnya sangat kuat biasanya begitu.
Kalo pengkarisan yang sifatnya jangka panjang, biasanya memiliki tuah maksimal level 2. Perawatanya juga lebih mudah dan bahkan tidak ada resiko apapun.
Penglarisan yang sifatnya sangat kuat biasanya begitu.
Kalo pengkarisan yang sifatnya jangka panjang, biasanya memiliki tuah maksimal level 2. Perawatanya juga lebih mudah dan bahkan tidak ada resiko apapun.
Menurut pengamatan saya sebaiknya gunakan yang positif, dan yang tidak memiliki rumatan yang sulit, takutnya memiliki efek negatif saat lupa tdk di rumat.
Atau anda bisa gunakan doa doa dalam agama.
Kalau untuk pusaka anda bis cari pusaka dengan pamor wos wutah, udan emas, dll yang bertuah kerejekian.
Atau anda bisa gunakan doa doa dalam agama.
Kalau untuk pusaka anda bis cari pusaka dengan pamor wos wutah, udan emas, dll yang bertuah kerejekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar