Pada materi kali ini, penulis ingin memberikan beberapa pengetahuan tentang hakekat dan kodrat manusia yang terkadang manusia itu sendiri mengabaikanya atau belum tau.
Pada dasarnya, manusia adalah Mahluk Manusiawi(jasad) dan Mahluk ilahi(ruh).
Sebagai mahluk Manusiawi, manusia di wajibkan untuk mencari makan, bekerja, mencari pengetahuan tentang alam, peranak pinak, tidur, belajar, berlogika, bersosialisasi dengananusia lain dll yang berhubungan dengan keduniawian.
Sedangkan sebagai mahluk ilahi, manusia di wajibkan mengenal Tuhan, menyembah Tuhan, memuji Tuhanya dan Bertidak sesuai Aturan Tuhan dll yg bersifat ke Ilahian.
Jika ada manusia yg bekerja terus menerus tanpa memikirkan Ke ilahianya maka tidak sempurnalah manusia itu, yg memang secara Hakekat manusia harus menempuh Keilahianya. Suatu misal seseorang yang setiap hari bekerja, tanpa memikirkan ibadah, malam harinya bersenang senang bersama keluarga, sama sekali tidak mengingat Tuhan.
Namun jika ada manusia yg menempuh Keilahianya terus menerus, tanpa memikirkan keduniawianya, seperti menikah, bekerjha, bersosialisasi dengan manusia lainya, makan tidur dll, hanya beridabadah saja siang dan malam. maka manusia tadi juga tidak bisa di bilang sempurna, karena manusia Hakekatnya mahluk ilahi dan duniawi. Keduanya harus saling melengkapi dan seimbang.
Menurut penulis, manusia diharuskan bertidak manusiawi dan ilahi, agar sempurna hidupnya di Mata Tuhan.
Bekerja untuk mencari uang, tapi juga ingat beribadah.
Berzikir juga harus ingat makan dan Tidur
Dan sebagainya
Seperti yang agama penulis anut, yaitu islam. Kita di haruskan dan di wajibkan mengingat Tuhan dan menyembah Tuhan 5 kali sehari, yaitu dengan Shalat.
Shalat bertujuan untuk keilahian kita, sedangkan bekerja untuk mencari uang adalah keduniawian kita, keduanya sama sama kebutuhan. Bahkan mencari uang harus di imbangi dengan ajaran ketuhanan, sperti bersifat jujur, tidak menipu, korupsi memakan riba dsb.
saat bekerjha ada saatnya kita shalat, agar Hakekat kita sebagai manusia menjadi sempurna dan semestinya.
Membahas tentang kodrat, Manusia memiliki kodrat sendiri sendiri,
Ada khodrat mutlak/yg tidak bisa di ubah Ada juga khodrat yg bisa di ubah oleh manusia itu sendiri maupun di ubah orang lain.
Misal saja manusia di kodratkan menjadi laki laki atau perempuan, itu adalah kodrat mutlak, yg tidak akan bisa di rubah.
Kedua adalah orang tua, kita tidak bisa memilih dengan siapa kita di lahirkan, atau siapa yang akan jadi orang tua kita.
Jadi orang tua kita adalah kodrat mutlak bagi kita, juga dengan anak dan saudara, semuanya kodrat mutlak. Tidak bisa di rubah.
Contoh kodrat kodrat mutlak
1. Jenis kelamin
2. Orang tua
3. Anak
4. Kondisi fisik yang kurang sempurna.
5. Hari Kelahiran
Dll
Kedua adalah kodrat yang bisa di rubah, seperti halnya anda di lahirkan bersama orang Tua yang miskin, orang tua adalah kodrat mutlak anda, sedangkan kondisi miskinya adalah kodrat yg bisa di ubah, bisa saja anda mengubah kodrat anda menjadi kaya, dengan bekerja dan berusaha.
Contoh kodrat yang bisa di rubah.
1. Miskin kaya, orang miakin bisa merubah kodratnya menjadi kaya, selama mau berusaha dan bekerja.
2. Bentuk tubuh yang kurang bagus, bisa di rubah saat ini dengan teknologi medis.
3. Sakit dan sehat juga bisa di ubah oleh manusia dengan usaha.
Dll
Sedangkan Ada juga yang di sebut Takdir
Ada takdir yang tidak bisa di ubah dan ada yang bisa.
Yang tidak bisa di ubah seperti takdir hari lahir, seseorang tidak daoat memilih hari lahirnya juga tidak dapat memilih di takdirkan pada orang tua kayak atau miskin dsb. di takdirkan di lahirkan pada orang Tua yang kurang baik atau baik. Di takdirkan memiliki saudara tertentu. Dll
Takdir yang bisa di pilih yaitu Mati, jodoh, dan rejeki sebenarnya masuk dalam Takdir yang bisa di ubah, menurut pandangan penulis ketiga tersebut bisa di pilih oleh manusia.
Misal saja manusia ingin mati besok siang, maka bisa sajadengan bunuh diri, itu adalah tindakan memilih takdir kematian anda. Juga pada jodoh anda, jodoh adalah pilihan, anda harus memilih dan berusaha mencari jodoh, jika tidak mencari, misal saja anda pergi ke hutan, maka anda memilih untuk tidak mencarai jodoh. Dsb
Ada banyak sekali macam macam kodrat dan takdir, yang hampir sama sebenarnya, namun tidak bisa saya babarkan secara luas. Dan mohon maaf jika yang penulis tulis tidak sesuai pemikiran anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar