1. Mahluk Gaib Negatif
Dari berbagai kehidupan di dunia ini pastinya tidak jauh hal-hal negatif, karena hal-hal negatif sudah menjadi hakekat kehidupan ini. Hal negatif ini berlaku untuk semua mahluk di bumi ini termasuk manusia dan mahluk halus/jin yang memang sebagian besar dari mereka di kodratkan untuk menjadi gaib negatif.
Mahluk gaib negatif sering di sebut sebut dengan hantu, iblis, setan, demit dsb tentunya penamaanya sesuai daerah masing masing. Namun di manapun daerahnya mahluk gaib negatif identik dengan menggangu, merugikan, membuat tidak nyaman dan mencelakai. Itulah sebabnya manusia harus benar benar melakoni agamanya agar terhindar dari hal negatif dari semua mahluk termasuk jin, hewan dan manusia sendiri. Karena hal-hal yang bersifat negatif tidak selalu dari mahluk halus. manusia, benda mati, tumbuhan dan hewan pun bisa menjadi sumber negatif yang terkadang masih di abaikan oleh manusia.
Adanya gambar gambar menyeramkan di dalam rumah terkadang juga menyerap energi negatif yang akhirnya memancing datangnya gaib negatif. Kegaiban itu datang dengan sendirinya karena terpancing aura mistis dari gambar gambar yang berbentuk kurang baik, seram dan menakutkan. Setiap benda yang berenergi negatif, pastinya akan memiliki suatu pancaran energi sampai radius tertentu. Pancaran energi negatif bisa mempengaruhi psikolog maupun kondisi fisik manusia, meskipun secara perlahan. Apalagi jika gambar gambar yang saya maksud di atas berada di dalam rumah.
Misal saja setelah membeli lukisan kuda, keluarga dirumah sering bertengkar. Pertengkaran itu memang jika dilihat kasat mata di akibatkan oleh kewajaran alami, namun tak jarang pertengkaran itu akibat pengaruh dari energi pada lukisan yang telah dibelinya. Hasil dari emosi, rasa marah, gelisah kecewa dan cemas akan memancarkan energi negatif yang bisa di serap oleh gambar, lukisan dan benda bemda di sekitar rumah yang memiliki daya serap energi. Lama kelamaan lukisan itupun akan memancing gaib negatif untuk bersemayam di dalam lukisanya. Dan adanya gaib negatif justru memperparah keadaan yang kurang baik di dalam rumah.
Ada pula sumber negatif yang berasal dari tumbuhan, seperti bunga kertas, bunga bangkai, jamur Yang beracun, dan tumbuhan tumbuhan yang biasanya beracun lainya.
Ada pula yang berasal dari benda mati seperti patung, benda-benda berbentuk lainya seperti harimau, burung, kuda dsb. Tanpa di sadari terkadang patung-patung seperti itu memiliki pancaran energi dengan kekuatan rendah, bila di rasakan secara tidak langsung memang akan biasa saja, namun jika di rasakan dengan cermat biasanya akan ada pancaran energi.
Bila energinya positif mungkin tidak begitu masalah, namun jika energinya negatif pastinya akan mempengaruhi kehidupan pemiliknya, meski tanpa di sadari dan berefek sangat lama.
Untuk memahami tentang energi silahkan baca Bab Energi.
Hewan seperti babi sebenarnya memiliki suatu energi negatif, apalagi babi hutan. Namun saat babi hidup energinya tidak begitu mempengaruhi manusia, justru setelah mati tulang tulangnya akan menyerap energi negatif yang bersifat kasar dan memancarkan energi negatif yang besifat kurang baik bagi kesehatan. Biasanya akan menimbulkan gatal bila berdekatan secara terus menerus. Karena energinya kurang selaras dengan manusia atau tidak di butuhkan manusia.
Pepohonan besar sebenarnya tidak mengandung energi negatif, namun karena adanya gaib negatif yang bersemayam dalam pohon itu yang akhirnya menyebabkan pohon itu berenergi negatif. Pada umumnya pepohonan yang besar memang bersifat teduh, bagi golongan jin apalagi jin negatif memang lebih menyukai tempat yang teduh, gelap, lembab dan jauh dari interaksi manusia.
Umumnya yang sering bersemayam pada pohon besar bersosok gendruwo, jin bertanduk, jin berbulu hitam, sosok kera, sosok macan dsb
Jin itulah yang sebenarnya menambah aura keangkeran dari pohon tersebut, bahkan orang awampun akan merasa takut bila melawati pohon berpenghuni gaib tersebut.
Namun tak semua pohon besar di semayami gaib negatif, banyak juga yang di semayami gaib positif yang akhirnya justru bisa untuk proteksi dan menenangkan.
Untul itu kita harus belajar kepekaan rasa maupun batin agar bisa membedakan antara energi negatif dan positif.
Pada dasarnya ada jin yang suka menyendiri, melakukan aktifitas sendiri, ada juga yang berkelompok dan komunitas untuk menempati suatu tempat. Satu komunitas jin bisa berisi ratusan bahkan ribuan jin, bahkan puluhan ribu. Apalagi kerajaan jin yang isinya bisa ratusan ribu.
Tiap komunitas biyasanya hanya gaib yang sejenis saja, misalnya komunitas buto, atau kerajaan buto biyasanya angotanya hanya dari jenis buto saja tidak ada yang lain.
Komunitas tuyul, kera, leak bali, biyasanya juga satu jenis saja. Namun ada juga yang satu komunitas itu terdapat berbagai jenis jin, biyasanya komunitas di dalam makam, rumah kosong, sungai dan laut.
Komunitas di dalam rumah kosong akan banyak sekali gaib negatifnya, biasanya dari jenis gendruwo, kuntilanak, anak kecil, ibu ibu, jin berbulu hitam seperti orang utan tapi bukan dari jenis gendruwo(kera) dsb. Jin-jin ini akan membentuk komunitas di dalam suatu rumah kosong dan akan memiliki kegiatan sesuai wujudnya. Biasanya akan ada satu sosok pemimpin yang menjadi pemimpin, biasanya gaib yang paling kuat. Pemimpin gaib ini biasanya melindungi wilayahnya dan bertanggung jawab melindungi anak buahnya yang lemah.
Mahluk gaib negatif sebaiknya tidak kita miliki, karena pastinya akan memiliki dampak negatif juga meskipun kecil, namun ada pula beberapa paranormal yang memanfaatkan gaib negatif untuk melakukan tidak kejahatan secara halus.
2. Efek Kegaiban
Pada saat ini banyak orang yang menganggap cerita mahluk halus hanya sebuah cerita masalalu. Masih banyak manusia yang tidak menyadari bahwa mereka juga bagian dari alam ini, memang secara modern mereka tidak bisa diketahui, namun sesunguhnya mereka benar benar ada. Pada saat ini mahluk halus tidak lagi berinteraksi seperti dahulu, saat ini kadar interaksi mahluk halus dengan manusia sudah berkurang. Namun di lain sisi masih banyak orang-orang yang memanfaatkan mahluk gaib untuk berbagai keperluan, bahkan untuk berbagai pengobatan.
Meskipun sekarang sudah jaman modern, jamannya mesin dan internet, bukan berarti para mahluk halus itu menghilang dengan sendirinya dan kejadian-kejadian supranatural tidak ada lagi. Baik kita percaya maupun tidak, mereka tetap ada, tetap saja selalu terbuka kemungkinan adanya interaksi mahluk halus dengan manusia, hanya intensitas interaksinya saja yang berkurang. Termasuk di negara-negara modern yang masyarakatnya sudah hidup dengan cara hidup dan sikap berpikir modern masih saja ada kejadian-kejadian supranatural atau sakit-penyakit yang sumber penyebabnya adalah interaksi mahluk halus dan tidak bisa dinalar dan disembuhkan dengan cara-cara modern.
Manusia cenderung untuk tidak berhati-hati, karena manusia meremehkan pengaruh keberadaan mahluk halus, atau menjauhi mereka karena dorongan agama, atau memaksakan rasionalisasi sikap berpikir manusia yang tidak mau menghubung-hubungkan kejadian-kejadian di dunia manusia dengan mahluk halus. Manusia menjadi lengah, tidak menyadari bahwa ada banyak sekali mahluk halus di sekitarnya di manapun ia berada yang juga memperhatikan kehidupannya dan kadangkala juga berinteraksi, memberikan pengaruh secara langsung maupun tidak langsung, positif maupun negatif, terhadap manusia, yang pengaruh negatifnya seringkali tidak dapat ditangkal / disembuhkan dengan cara-cara modern. Seringkali rumah sakit, dokter, laboratorium medis, psikolog, psikiater dan rumah sakit jiwa tidak bisa menyelesaikan masalahnya jika penyebab kejadiannya adalah interaksi mahluk halus, dan tentulah itu bukan solusi yang menyenangkan. Tetapi ketidak-tahuan itu tidak berlaku untuk orang-orang yang mau mengerti, mampu mengetahui rahasianya dan bisa menangkal pengaruh negatifnya.
"Di kutip dari dari Tulisan Bpk Tomas"
Sebenarnya ada banyak sekali mahluk gaib di alam ini, namun biasanya hanya di bagi menjadi dua yaitu gaib negatif dan positif. Setiap mahluk gaib pasti memiliki pengaruh kepada lingkunganya. Itu juga terjadi pada manusia, manusia yang sering melakukan ngelmu gaib, transfer khodam, memiliki benda-benda pusaka pastinya tidak jauh dari kata mahluk gaib atau yang biasa di sebut khodam
Khodam sendiri artinya adalah pendamping/pembantu. Jadi setiap mahluk halus yang mendampingi manusia atau berada pada suatu benda entah itu negatif ataupun positif maka disebut dengan khodam.
Pada era nenek moyang kita, ngelmu gaib sudah menjadi suatu piandel/pegangan untuk melakoni kehidupan. Karena tanpa kesaktian, orang akan menjadi bahan kekerasan, pemerasan dan tidak kekahatan lainya, termasuk di remehkan dan di remdahkan. Banyak sekali praktisi yang mencari kesaktian dan kanuragan yang sesunguhnya berhubungan dengan mahluk gaib/jin. Meski khodam keilmuam sendiri tidak bisa di samakan dengan Mahluk halus lainya. Karena mahluk halus juga memiliki khodam, jadi sifat khodam lebih halus dari pada mahluk halus seperti siluman, gendruwo, iblis, ifrit dan jin jin lainya.
Perbedaan yang mencolok juga ada pada sifatnya, khodam keipmuan lebih bersifat oasif dari pada khodam dari bangsa jin dan mahluk halus lainya.
Memang zaman dulu sudah menjadi hal biasa dalam mencari keilmuan berkhodam.
Jadi ilmu yang mereka lakukan adalah untuk mencari khodam. Khodam inilah yang nantinya melindungi mereka, mengayomi mereka dan membantu mereka.
Jadi apapun itu keilmuan gaib pasti memiliki khodam, bahkan para pelaku spiritual islampun juga memiliki khodam.
Namun kita setidaknya harus memilih milih khodam, jangan sampai khodam yang kita miliki berenergi negatif dan tidak baik bagi kehidupan kita. Kita juga harus berhati hati dengan ilmu gaib yang kita miliki agar suatu saat tidak merugikan kita.
Karena banyak sekali efek dari ilmu gaib yang dirasakan saat itu juga ataupun saat sudah tua, bahkan ada juga efek yang terjadi setelah kita meninggal. Bahkan tak jarang ada seseorang ngelmu gaib tetapi justru gila ataupun stress, hal itu terjadi akibat beberapa faktor kurang tepatnya dalam ngelmu.
Pada halaman ini penulis akan lebih membahas tentang cara kerjha ilmu gaib dan efek dari ilmu gaib itu sendiri.
pada saat seseorang ingin melakukan ngelmu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yang pertama adalah kondisi fisik, usahakan sebelum melakoni ilmu gaib kondisi fisik kita sedang sehat, karena kesehatan sangat berpengaruh bagi laku yang dijalani.
Misal saja ada seseorang melakukan ngelmu 7 hari, dengan pantangan apabila batal dan tidak genap 7 hari maka akan gila, nah karena kondisi fisik pelaku ini sedang sakit perut, namun ia memaksakanya akhirnya selang 6 hari ia pingsan karena tidak kuat menahan sakit perutnya, Dan setelah bangun pun ia menjadi gila akibat tidak genap puasanya.
Namun tidak usah khawatir saat ini sudah jarang ngelmu yang pantangan tidak boleh putus saat laku, namun penulis masih menemui beberapa ilmu yang bilamana saat laku batal maka akan mengakibatkan gila dan kematian.
Yang kedua adalah faktor usia, sebenarnya faktor usia ini tidak terlalu berpengaruh, hanya saja harus dilakukan sesuai kadarnya, misal saja ada anak berumur 12 tahun, melakukan puasa mutih 7 hari, pertanyaanya apa ya kuat ? nah untuk faktor usia ini haruslah sesuai kadarnya, jangan terlalu berlebihan. Usia di atas 12 tahun sebenarnya sudah cukup kuat untuk menampung energi dan khodam, bahkan bocah bayi pun sebenarnya bisa diisi khodam, namun sebaiknya jangan, karena bisa bisa jinnya yang mengendalikan bocah itu.
Penulis sendiri menyarankan umur 12 untuk melakoni keilmuan gaib karena tubuh eteriknya sudah siap untuk menyimpan energi yang besar. Untuk usia 12 – 15 tahun setidaknya maksimal puasa adalah 7 hari, untuk 15 keatas boleh boleh saja sampai 21 hari, nah untuk 18 keatas baru tidak apa apa melkoni puasa 40 hari. Ataupun 120 hari Dan selebihnya.
Saat usia sudah di atas 70, maka harus mengurangi kegiatan ngelmu gaib, sebaiknya hanya melakukan meditasi, bahkan saat ini kebanyakan praktisi umur 50 tahun saja sudah berhenti, lebih banyak menyiapkan diri untuk kematian.
Sebenarnya umur memang tidak begitu berpengaruh, bahkan anak keturunan para ataupun para orang orang sakti, biyasanya umur 5 tahun sudah luar biasa kemampuanya, itu akibat khodam dari leluhur ataupun orang tauanya menitis/ikut juga kepada anak tersebut.
Bahkan penulis pernah menemui seorang anak kecil laki laki yang bisa melihat gaib, menurut warga sekitar dia anak indigo, namun suatu hari ia di ajak kerumah saya, dan dari situ saya menganalisa, ternyata aura anak itu bukan nila/indigo, malah kuning ke hijauan dan sedikit merah. Dan saya juga heran kenapa bisa melihat gaib padahal bukan indigo, ternyata banyak sekali jin didalan kepalanya dan di tubuhnya, ada sekitar ribuan bangsa jin yang bersemayam sejak ia lahir. Ayahnya sendiri memang seorang praktisi supranatural namun beliau mungkin belum menyadari.
Khodam yang bersemayam pada anak itulah yang membuatnya bisa melihat gaib, hal itu sama saja dengan orang yang melakoni melihat gaib atau penerawangan dengan amalan gaib. Para praktisi yang bisa melihat gaib dengan ilmu biyasanya juga akan ada jin didalam kepalanya khususnya di bagian cakra ajdna, namun kodam yang berada di dalam tubuh memang cukup sulit untuk di deteksi. Bahkan banyak pula praktisi yang tidak mengetahui bahwa penglihatan gaib mereka berasal dari khodam mereka. Mereka mengangap itu adalah mata batin mereka sendiri, padahal hal itu salah kaprah.
Mengetahui hal itu saya pun tidak berbuat apa apa, saya hanya mengujinya dengan memperlihatkan beberapa pusaka yang saya miliki, namun dari 5 pusaka yang saya perlihatkan, ternyata masih 2 pusaka yang salah, itu karena pusaka yang dua tersebut punya kekuatan yang lebih tinggi dari khodam yang di dalam kepala anak tersebut, jadi khodamnya bisa berubah wujud ataupun menghilang tanpa di ketahui khodam anak itu. namun saat saya uji ia merasa sangat kelelahan, itu sebenarnya akibat energinya di serap oleh khodam untuk melakukan penerawanganbtersebut dan berinteraksi keluar.
Memang masih banyak anak anak kecil yang bisa melihat gaib namun belum tentu indigo, karena indigo sendiri adalah mereka yang ber aura nila/unggu, bukan mereka yang bisa melihat gaib, karena yang bisa melihat gaib justru pengaruh dari jin yang bersemayam dan bersarang di kepalanya.
Dari tulisan di atas bisa di simpulkan untuk melakoni keilmuan gaib maka kita harus memperhatikan kondisi fisik kita, dan juga kadar keilmuan untuk tubuh kita. Jadi kadar ilmu yang akan kita lakoni harus sesuai porsinya.
Lanjut ke Penyebab Gila Akibat Ngelmu
Dari berbagai kehidupan di dunia ini pastinya tidak jauh hal-hal negatif, karena hal-hal negatif sudah menjadi hakekat kehidupan ini. Hal negatif ini berlaku untuk semua mahluk di bumi ini termasuk manusia dan mahluk halus/jin yang memang sebagian besar dari mereka di kodratkan untuk menjadi gaib negatif.
Mahluk gaib negatif sering di sebut sebut dengan hantu, iblis, setan, demit dsb tentunya penamaanya sesuai daerah masing masing. Namun di manapun daerahnya mahluk gaib negatif identik dengan menggangu, merugikan, membuat tidak nyaman dan mencelakai. Itulah sebabnya manusia harus benar benar melakoni agamanya agar terhindar dari hal negatif dari semua mahluk termasuk jin, hewan dan manusia sendiri. Karena hal-hal yang bersifat negatif tidak selalu dari mahluk halus. manusia, benda mati, tumbuhan dan hewan pun bisa menjadi sumber negatif yang terkadang masih di abaikan oleh manusia.
Adanya gambar gambar menyeramkan di dalam rumah terkadang juga menyerap energi negatif yang akhirnya memancing datangnya gaib negatif. Kegaiban itu datang dengan sendirinya karena terpancing aura mistis dari gambar gambar yang berbentuk kurang baik, seram dan menakutkan. Setiap benda yang berenergi negatif, pastinya akan memiliki suatu pancaran energi sampai radius tertentu. Pancaran energi negatif bisa mempengaruhi psikolog maupun kondisi fisik manusia, meskipun secara perlahan. Apalagi jika gambar gambar yang saya maksud di atas berada di dalam rumah.
Misal saja setelah membeli lukisan kuda, keluarga dirumah sering bertengkar. Pertengkaran itu memang jika dilihat kasat mata di akibatkan oleh kewajaran alami, namun tak jarang pertengkaran itu akibat pengaruh dari energi pada lukisan yang telah dibelinya. Hasil dari emosi, rasa marah, gelisah kecewa dan cemas akan memancarkan energi negatif yang bisa di serap oleh gambar, lukisan dan benda bemda di sekitar rumah yang memiliki daya serap energi. Lama kelamaan lukisan itupun akan memancing gaib negatif untuk bersemayam di dalam lukisanya. Dan adanya gaib negatif justru memperparah keadaan yang kurang baik di dalam rumah.
Ada pula sumber negatif yang berasal dari tumbuhan, seperti bunga kertas, bunga bangkai, jamur Yang beracun, dan tumbuhan tumbuhan yang biasanya beracun lainya.
Ada pula yang berasal dari benda mati seperti patung, benda-benda berbentuk lainya seperti harimau, burung, kuda dsb. Tanpa di sadari terkadang patung-patung seperti itu memiliki pancaran energi dengan kekuatan rendah, bila di rasakan secara tidak langsung memang akan biasa saja, namun jika di rasakan dengan cermat biasanya akan ada pancaran energi.
Bila energinya positif mungkin tidak begitu masalah, namun jika energinya negatif pastinya akan mempengaruhi kehidupan pemiliknya, meski tanpa di sadari dan berefek sangat lama.
Untuk memahami tentang energi silahkan baca Bab Energi.
Hewan seperti babi sebenarnya memiliki suatu energi negatif, apalagi babi hutan. Namun saat babi hidup energinya tidak begitu mempengaruhi manusia, justru setelah mati tulang tulangnya akan menyerap energi negatif yang bersifat kasar dan memancarkan energi negatif yang besifat kurang baik bagi kesehatan. Biasanya akan menimbulkan gatal bila berdekatan secara terus menerus. Karena energinya kurang selaras dengan manusia atau tidak di butuhkan manusia.
Pepohonan besar sebenarnya tidak mengandung energi negatif, namun karena adanya gaib negatif yang bersemayam dalam pohon itu yang akhirnya menyebabkan pohon itu berenergi negatif. Pada umumnya pepohonan yang besar memang bersifat teduh, bagi golongan jin apalagi jin negatif memang lebih menyukai tempat yang teduh, gelap, lembab dan jauh dari interaksi manusia.
Umumnya yang sering bersemayam pada pohon besar bersosok gendruwo, jin bertanduk, jin berbulu hitam, sosok kera, sosok macan dsb
Jin itulah yang sebenarnya menambah aura keangkeran dari pohon tersebut, bahkan orang awampun akan merasa takut bila melawati pohon berpenghuni gaib tersebut.
Namun tak semua pohon besar di semayami gaib negatif, banyak juga yang di semayami gaib positif yang akhirnya justru bisa untuk proteksi dan menenangkan.
Untul itu kita harus belajar kepekaan rasa maupun batin agar bisa membedakan antara energi negatif dan positif.
Pada dasarnya ada jin yang suka menyendiri, melakukan aktifitas sendiri, ada juga yang berkelompok dan komunitas untuk menempati suatu tempat. Satu komunitas jin bisa berisi ratusan bahkan ribuan jin, bahkan puluhan ribu. Apalagi kerajaan jin yang isinya bisa ratusan ribu.
Tiap komunitas biyasanya hanya gaib yang sejenis saja, misalnya komunitas buto, atau kerajaan buto biyasanya angotanya hanya dari jenis buto saja tidak ada yang lain.
Komunitas tuyul, kera, leak bali, biyasanya juga satu jenis saja. Namun ada juga yang satu komunitas itu terdapat berbagai jenis jin, biyasanya komunitas di dalam makam, rumah kosong, sungai dan laut.
Komunitas di dalam rumah kosong akan banyak sekali gaib negatifnya, biasanya dari jenis gendruwo, kuntilanak, anak kecil, ibu ibu, jin berbulu hitam seperti orang utan tapi bukan dari jenis gendruwo(kera) dsb. Jin-jin ini akan membentuk komunitas di dalam suatu rumah kosong dan akan memiliki kegiatan sesuai wujudnya. Biasanya akan ada satu sosok pemimpin yang menjadi pemimpin, biasanya gaib yang paling kuat. Pemimpin gaib ini biasanya melindungi wilayahnya dan bertanggung jawab melindungi anak buahnya yang lemah.
Mahluk gaib negatif sebaiknya tidak kita miliki, karena pastinya akan memiliki dampak negatif juga meskipun kecil, namun ada pula beberapa paranormal yang memanfaatkan gaib negatif untuk melakukan tidak kejahatan secara halus.
2. Efek Kegaiban
Pada saat ini banyak orang yang menganggap cerita mahluk halus hanya sebuah cerita masalalu. Masih banyak manusia yang tidak menyadari bahwa mereka juga bagian dari alam ini, memang secara modern mereka tidak bisa diketahui, namun sesunguhnya mereka benar benar ada. Pada saat ini mahluk halus tidak lagi berinteraksi seperti dahulu, saat ini kadar interaksi mahluk halus dengan manusia sudah berkurang. Namun di lain sisi masih banyak orang-orang yang memanfaatkan mahluk gaib untuk berbagai keperluan, bahkan untuk berbagai pengobatan.
Meskipun sekarang sudah jaman modern, jamannya mesin dan internet, bukan berarti para mahluk halus itu menghilang dengan sendirinya dan kejadian-kejadian supranatural tidak ada lagi. Baik kita percaya maupun tidak, mereka tetap ada, tetap saja selalu terbuka kemungkinan adanya interaksi mahluk halus dengan manusia, hanya intensitas interaksinya saja yang berkurang. Termasuk di negara-negara modern yang masyarakatnya sudah hidup dengan cara hidup dan sikap berpikir modern masih saja ada kejadian-kejadian supranatural atau sakit-penyakit yang sumber penyebabnya adalah interaksi mahluk halus dan tidak bisa dinalar dan disembuhkan dengan cara-cara modern.
Manusia cenderung untuk tidak berhati-hati, karena manusia meremehkan pengaruh keberadaan mahluk halus, atau menjauhi mereka karena dorongan agama, atau memaksakan rasionalisasi sikap berpikir manusia yang tidak mau menghubung-hubungkan kejadian-kejadian di dunia manusia dengan mahluk halus. Manusia menjadi lengah, tidak menyadari bahwa ada banyak sekali mahluk halus di sekitarnya di manapun ia berada yang juga memperhatikan kehidupannya dan kadangkala juga berinteraksi, memberikan pengaruh secara langsung maupun tidak langsung, positif maupun negatif, terhadap manusia, yang pengaruh negatifnya seringkali tidak dapat ditangkal / disembuhkan dengan cara-cara modern. Seringkali rumah sakit, dokter, laboratorium medis, psikolog, psikiater dan rumah sakit jiwa tidak bisa menyelesaikan masalahnya jika penyebab kejadiannya adalah interaksi mahluk halus, dan tentulah itu bukan solusi yang menyenangkan. Tetapi ketidak-tahuan itu tidak berlaku untuk orang-orang yang mau mengerti, mampu mengetahui rahasianya dan bisa menangkal pengaruh negatifnya.
"Di kutip dari dari Tulisan Bpk Tomas"
Sebenarnya ada banyak sekali mahluk gaib di alam ini, namun biasanya hanya di bagi menjadi dua yaitu gaib negatif dan positif. Setiap mahluk gaib pasti memiliki pengaruh kepada lingkunganya. Itu juga terjadi pada manusia, manusia yang sering melakukan ngelmu gaib, transfer khodam, memiliki benda-benda pusaka pastinya tidak jauh dari kata mahluk gaib atau yang biasa di sebut khodam
Khodam sendiri artinya adalah pendamping/pembantu. Jadi setiap mahluk halus yang mendampingi manusia atau berada pada suatu benda entah itu negatif ataupun positif maka disebut dengan khodam.
Pada era nenek moyang kita, ngelmu gaib sudah menjadi suatu piandel/pegangan untuk melakoni kehidupan. Karena tanpa kesaktian, orang akan menjadi bahan kekerasan, pemerasan dan tidak kekahatan lainya, termasuk di remehkan dan di remdahkan. Banyak sekali praktisi yang mencari kesaktian dan kanuragan yang sesunguhnya berhubungan dengan mahluk gaib/jin. Meski khodam keilmuam sendiri tidak bisa di samakan dengan Mahluk halus lainya. Karena mahluk halus juga memiliki khodam, jadi sifat khodam lebih halus dari pada mahluk halus seperti siluman, gendruwo, iblis, ifrit dan jin jin lainya.
Perbedaan yang mencolok juga ada pada sifatnya, khodam keipmuan lebih bersifat oasif dari pada khodam dari bangsa jin dan mahluk halus lainya.
Memang zaman dulu sudah menjadi hal biasa dalam mencari keilmuan berkhodam.
Jadi ilmu yang mereka lakukan adalah untuk mencari khodam. Khodam inilah yang nantinya melindungi mereka, mengayomi mereka dan membantu mereka.
Jadi apapun itu keilmuan gaib pasti memiliki khodam, bahkan para pelaku spiritual islampun juga memiliki khodam.
Namun kita setidaknya harus memilih milih khodam, jangan sampai khodam yang kita miliki berenergi negatif dan tidak baik bagi kehidupan kita. Kita juga harus berhati hati dengan ilmu gaib yang kita miliki agar suatu saat tidak merugikan kita.
Karena banyak sekali efek dari ilmu gaib yang dirasakan saat itu juga ataupun saat sudah tua, bahkan ada juga efek yang terjadi setelah kita meninggal. Bahkan tak jarang ada seseorang ngelmu gaib tetapi justru gila ataupun stress, hal itu terjadi akibat beberapa faktor kurang tepatnya dalam ngelmu.
Pada halaman ini penulis akan lebih membahas tentang cara kerjha ilmu gaib dan efek dari ilmu gaib itu sendiri.
pada saat seseorang ingin melakukan ngelmu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yang pertama adalah kondisi fisik, usahakan sebelum melakoni ilmu gaib kondisi fisik kita sedang sehat, karena kesehatan sangat berpengaruh bagi laku yang dijalani.
Misal saja ada seseorang melakukan ngelmu 7 hari, dengan pantangan apabila batal dan tidak genap 7 hari maka akan gila, nah karena kondisi fisik pelaku ini sedang sakit perut, namun ia memaksakanya akhirnya selang 6 hari ia pingsan karena tidak kuat menahan sakit perutnya, Dan setelah bangun pun ia menjadi gila akibat tidak genap puasanya.
Namun tidak usah khawatir saat ini sudah jarang ngelmu yang pantangan tidak boleh putus saat laku, namun penulis masih menemui beberapa ilmu yang bilamana saat laku batal maka akan mengakibatkan gila dan kematian.
Yang kedua adalah faktor usia, sebenarnya faktor usia ini tidak terlalu berpengaruh, hanya saja harus dilakukan sesuai kadarnya, misal saja ada anak berumur 12 tahun, melakukan puasa mutih 7 hari, pertanyaanya apa ya kuat ? nah untuk faktor usia ini haruslah sesuai kadarnya, jangan terlalu berlebihan. Usia di atas 12 tahun sebenarnya sudah cukup kuat untuk menampung energi dan khodam, bahkan bocah bayi pun sebenarnya bisa diisi khodam, namun sebaiknya jangan, karena bisa bisa jinnya yang mengendalikan bocah itu.
Penulis sendiri menyarankan umur 12 untuk melakoni keilmuan gaib karena tubuh eteriknya sudah siap untuk menyimpan energi yang besar. Untuk usia 12 – 15 tahun setidaknya maksimal puasa adalah 7 hari, untuk 15 keatas boleh boleh saja sampai 21 hari, nah untuk 18 keatas baru tidak apa apa melkoni puasa 40 hari. Ataupun 120 hari Dan selebihnya.
Saat usia sudah di atas 70, maka harus mengurangi kegiatan ngelmu gaib, sebaiknya hanya melakukan meditasi, bahkan saat ini kebanyakan praktisi umur 50 tahun saja sudah berhenti, lebih banyak menyiapkan diri untuk kematian.
Sebenarnya umur memang tidak begitu berpengaruh, bahkan anak keturunan para ataupun para orang orang sakti, biyasanya umur 5 tahun sudah luar biasa kemampuanya, itu akibat khodam dari leluhur ataupun orang tauanya menitis/ikut juga kepada anak tersebut.
Bahkan penulis pernah menemui seorang anak kecil laki laki yang bisa melihat gaib, menurut warga sekitar dia anak indigo, namun suatu hari ia di ajak kerumah saya, dan dari situ saya menganalisa, ternyata aura anak itu bukan nila/indigo, malah kuning ke hijauan dan sedikit merah. Dan saya juga heran kenapa bisa melihat gaib padahal bukan indigo, ternyata banyak sekali jin didalan kepalanya dan di tubuhnya, ada sekitar ribuan bangsa jin yang bersemayam sejak ia lahir. Ayahnya sendiri memang seorang praktisi supranatural namun beliau mungkin belum menyadari.
Khodam yang bersemayam pada anak itulah yang membuatnya bisa melihat gaib, hal itu sama saja dengan orang yang melakoni melihat gaib atau penerawangan dengan amalan gaib. Para praktisi yang bisa melihat gaib dengan ilmu biyasanya juga akan ada jin didalam kepalanya khususnya di bagian cakra ajdna, namun kodam yang berada di dalam tubuh memang cukup sulit untuk di deteksi. Bahkan banyak pula praktisi yang tidak mengetahui bahwa penglihatan gaib mereka berasal dari khodam mereka. Mereka mengangap itu adalah mata batin mereka sendiri, padahal hal itu salah kaprah.
Mengetahui hal itu saya pun tidak berbuat apa apa, saya hanya mengujinya dengan memperlihatkan beberapa pusaka yang saya miliki, namun dari 5 pusaka yang saya perlihatkan, ternyata masih 2 pusaka yang salah, itu karena pusaka yang dua tersebut punya kekuatan yang lebih tinggi dari khodam yang di dalam kepala anak tersebut, jadi khodamnya bisa berubah wujud ataupun menghilang tanpa di ketahui khodam anak itu. namun saat saya uji ia merasa sangat kelelahan, itu sebenarnya akibat energinya di serap oleh khodam untuk melakukan penerawanganbtersebut dan berinteraksi keluar.
Memang masih banyak anak anak kecil yang bisa melihat gaib namun belum tentu indigo, karena indigo sendiri adalah mereka yang ber aura nila/unggu, bukan mereka yang bisa melihat gaib, karena yang bisa melihat gaib justru pengaruh dari jin yang bersemayam dan bersarang di kepalanya.
Dari tulisan di atas bisa di simpulkan untuk melakoni keilmuan gaib maka kita harus memperhatikan kondisi fisik kita, dan juga kadar keilmuan untuk tubuh kita. Jadi kadar ilmu yang akan kita lakoni harus sesuai porsinya.
Lanjut ke Penyebab Gila Akibat Ngelmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar