Rabu, 10 Januari 2018

BAB IV TENAGA BATIN

Tenaga Batin adalah suatu kekuatan yang di hasilkan dari olah batin. Genturnya seseorang mengolah batinya maka akan menentukan kekuatan sukma dan raga seseorang itu. Tenaga batin juga sering di sebut dengan tenaga prana di mana untuk mendapatkan kekuatan ini harus mengunakan ketenangan batin, yang biyasanya banyak orang melakukanya dengan bersemedi, puasa , zikir dan tirakat lainya. Tenaga batin juga bisa di dapat dari transfer energi oleh sang guru kepada murid tanpa melakukan usaha apapun.
Pada zaman dulu tirakat sudah menjadi pegangan utama, tidak adanya hukum, membuat mereka mengandalkan kekuatan gaib untuk menjadi piandel semasa hidup, siapa yang memiliki kekuatan terbesar akan di segani oleh lainya.

Tenaga batin sering kali di gunakan untuk menyelesaikan masalah kehidupan duniawi, bahkan di jadikan pembantu menunjang karir dan jabatan. Saat ini sudah tidak heran bila ada pencalonan lurah ataupun bupati juga mengandalkan jasa paranormal. Dimana praktisi paranormal akan mengerahkan kekuatan batinya untuk memikat para masyarakat agar menjadi welas asih dan simpati kepada sang calon tersebut. dalam hal ini kekutan spiritual paranormal sangat ditentukan termasuk tuah yang dihasilkan.

Tenaga batin tidak hanya berhubungan dengan energi saja, melaikan dengan sugesti dan penghayatan.  Sugesti dan penghayatan berperan utama dalam mendayagunakan energi batin/energi prana.

Orang orang yang gemar bermeditasi dan berzikir akan memiliki suatu kekuatan gaib yang tersimpan di dalam tubuhnya. Keuatan tersebut sebenarnya berasal dari alam yang terserap oleh tubuh secara otomatis. Ketika seseorang menenangkan dengan laku meditasi atau zikir maka gelombang pikiran akan turun ke frekuensi Theta atau Delta maka secara otomatis energi murni dari alam akan terserap tubuh. Semakin tenang ia bermeditasi maka semakin besar pula energi murni yang terserap. Dan terkadang banyak yang tidak menyadari bahwa mereka yang suka bermeditasi memiliki kekuatan batin yang besar.

Dalam menempuh spiritual, kekuatan batin ini sangat berperan penting, oleh sebab itu para pemula spiritual di haruskan banyak banyak memahami dasar spiritual dan kebatinan. Agar mereka siap dalam terjun ke dunia spiritual yang tinggi.
Kurangnya seseorang menekuni kebatinan
Membuat orang itu hanya mengandalkan kegaiban saja, entah dari kegaiban pusaka, zimat, perewangan atau keilmuan gaib. Yang dimana kekuatan seperti ini sama halnya meminjam kekuatan dari bangsa gaib, bukan dari kemampuan sukmanya. Orang orang yang lebih mengandalkan kekuatan mahluk gaib cenderung lemah kekuatan sukmanya, karena kurang melatih kemampuan sukmanya.

Bahkan tak banyak spiritualis yang bisa mendayagunakan sedulur papat yang aslinya berasal dari kesatuan sukma, dan salah satu bentuk kebatinan yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR Pada dasarnya segala sesuatu yang terjadi didunia ini merupakan kehendak dari Tuhan Sang Pencipta (Allah SWT). Manusia seb...